Lebaran merupakan momen masyarakat melakukan perjalanan mudik. Berbagai moda transportasi digunakan, salah satunya dengan kendaraan pribadi.
Ditulis oleh redaksi pada April 9, 2024
Lebaran merupakan momen masyarakat melakukan perjalanan mudik. Berbagai moda transportasi digunakan, salah satunya dengan kendaraan pribadi. Meskipun telah mempersiapkan perjalanan, tetapi ada kalanya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya kecelakaan.
Jika Anda terlibat atau berada di lokasi kejadian saat terjadi kecelakaan lalu lintas, berikut hal yang bisa dilakukan:
1. Jangan tinggalkan lokasi
Ketika terjadi kecelakaan, jangan tinggalkan lokasi. Pastikan semua orang yang terlibat dalam kecelakaan berada dalam keadaan aman. Jika memungkinkan, Anda bisa memindahkan kendaraan dari jalur lalu lintas ke bahu jalan. Nyalakan lampu hazard untuk memberi peringatan kepada pengendara lain.
2. Periksa kondisi
Segera keluar dari kendaraan dan periksa kondisi fisik Anda serta orang lain yang terlibat dalam kecelakaan. Apabila terdapat korban maka periksa korban terlebih dahulu dan hindari korban dikerumuni dengan banyak orang. Berikan korban ruang terbuka dan lakukan pertolongan pertama.
3. Hubungi bantuan medis
Jika kondisi cukup parah maka segera hubungi bantuan medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa menghubungi nomor darurat untuk mendapatkan bantuan.
4. Jangan panik
Jika terjadi kecelakaan, jangan panik dan tenangkan diri Anda dengan mengambil napas sedalam-dalamnya dan menghembuskan secara perlahan. Hadapi dengan tenang dan juga sigap untuk segera melakukan pertolongan pertama dan menghubungi kepolisian atau pihak medis.
5. Bertukar informasi
Kumpulkan informasi penting tentang kecelakaan dan orang-orang yang terlibat. Anda harus bertukar nama dan informasi kontak lainnya dengan pengemudi lain yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Anda juga bisa mengumpulkan bukti dengan para saksi yang melihat untuk membantu Anda jika polisi belum datang di lokasi kecelakaan.
6. Berikan pertolongan pertama
Lakukan pertolongan pertama seperti menghentikan pendarahan dengan menggunakan kain bersih, mengecek denyut nadi di leher korban atau memberikan bantuan pernapasan bila diperlukan.
7. Jangan pindahkan korban
Jika korban mengalami luka yang serius seperti patah tulang atau cedera pada tulang belakang maka jangan pindahkan korban.
Memindahkan korban dalam kondisi yang cukup parah bisa membuatnya lebih kesakitan dan juga memperburuk kondisi. Namun, jika dalam kondisi yang darurat atau mengancam jiwa korban maka segera ambil tindakan untuk memindahkan ke tempat yang lebih aman.
8. Berikan tanda batasan pada lokasi kecelakaan
Pemberian tanda ini untuk menandai area kecelakaan untuk mencegah penyebaran risiko serta memberikan tanda kepada pengemudi lain jika terjadi sebuah kecelakaan. Anda bisa menggunakan alat yang terdapat di sekitar seperti ranting, batu dan yang lainnya.