Terputar

Title

Artist


521 Sak Beras Dari Bapanas Disalurkan Pemdes Mada Jaya ke KPM

Ditulis oleh pada Februari 29, 2024

DRadioQu.com, PESAWARAN – Sebanyak 521 sak beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang didistribusi oleh Bulog disalurkan oleh Pemerintah Desa Mada Jaya Way Khilau Kabupaten Pesawaran, Kamis (29/02/2024).

Ditengah tingginya harga beras yang tak stabil membuat masyarakat semakin kesulitan memenuhi kebutuhan pangannya, terlebih guna mencukupi peningkatan pertumbuhan balita mereka yang masih membutuhkan banyak makan.

Seiring dengan keadaan itu, pemerintah menyalurkan kebutuhan pangan yang sangat membantu bagi pemerintah desa, lebih-lebih bagi masyarakat yang menerima langsung bantuan itu dan merasakan manfaatnya.

“Kami sangat senang Bang bisa mendapat bantuan berupa beras ini, apalagi beras sekarang ini terbilang sangat mahal bagi kami masyarakat kecil. Kami berharap, bantuan beras ini akan terus kami terima hingga keadaan kami semakin membaik terutama di ekonomi kami”, ungkap dan harap Ibu Sri Wulan salah satu warga yang menerima bantuan beras itu sembari menggendong balitanya.

Mewakili Kepala Desa Mada Jaya, Kaur Kesra Wawan Sofiani sangat bersyukur atas apa yang telah disampaikan oleh pemerintah bagi warga didesanya ini, sehingga paling tidak mampu meringankan beban masyarakatnya soal pangan.

“Sebagaimana dibulan lalu, hari ini kami menyalurkan bantuan pangan dari pemerintah ini sebanyak 521 sak beras yang akan diterima oleh sebanyak 521 Kepala Keluarga. Kami sangat bersyukur dan terimakasih pada pemerintah sudah membantu masyarakat yang tengah menjerit ditengah harga beras yang melambung tinggi harganya”, ungkap Wawan panggilan akrabnya itu.

Senada dengan warganya tadi, Pak Kaur Kesra pun berharap bahwasanya bantuan ini akan terus bergulir hingga taraf kehidupannya stabil diekonominya.

“Kami berharap, hal ini dari pemerintah pusat utamanya akan terus berjalan sebagai bentuk perhatian kita kemasyarakat hingga kita mencapai kesejahteraan dalam hidup itu sebagaimana harapan bangsa kita”, tutup Kaur Kesra itu. (brm)