berikut beberapa jenis pemanis buatan rendah kalori yang aman bagi penderita diabete
Ditulis oleh redaksi pada Desember 24, 2023
Diabetes, sebuah penyakit kronis yang ditandai oleh peningkatan kadar gula darah melebihi batas normal telah menjadi masalah kesehatan yang meresahkan masyarakat. Selain faktor keturunan, gaya hidup yang tidak sehat juga menjadi penyebab utama diabetes.
Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada 2000, Indonesia memiliki 8,4 juta penderita diabetes mellitus, menempatkannya sebagai yang terbanyak keempat di dunia. Diperkirakan jumlah penderita akan meningkat drastis menjadi 21,3 juta orang pada 2030.
Beberapa masyarakat masih memiliki pemahaman yang kurang tepat terkait penyakit ini. Sebagian menganggap bahwa penderita diabetes harus menghindari sepenuhnya konsumsi makanan dan minuman manis agar kadar gula darah tetap stabil.
1. Sakarin
Sakarin adalah salah satu jenis pemanis buatan yang dapat dipilih oleh penderita diabetes yang ingin menikmati makanan manis. Namun, perlu diingat bahwa jenis pemanis ini tidak disarankan untuk ibu hamil dan menyusui.
2. Aspartam
Pemanis aspartam dapat ditambahkan dalam makanan dan minuman dingin atau hangat. Namun, perlu diperhatikan bahwa makanan atau minuman terlalu panas dapat menghilangkan rasa manisnya. Orang yang memiliki kondisi fenilketonuria sebaiknya menghindari pemanis ini.
3. Acesulfame potassium atau ace-k
Pemanis ini dapat digunakan dalam makanan dingin dan panas, termasuk dalam proses memanggang dan memasak.
4. Sukralosa
Sukralosa dapat digunakan dalam makanan panas dan dingin, termasuk dalam proses memanggang dan memasak. Bahan pemanis ini seringkali digunakan dalam makanan olahan.
5. Advantame
Terakhir, ada advantame yang dapat digunakan sebagai tambahan pada minuman ringan maupun minuman non-alkohol lainnya. Pemanis buatan ini juga sering digunakan dalam permen karet, permen, frosting, makanan penutup beku, gelatin dan puding, selai dan jeli, buah olahan dan jus buah, topping, hingga sirup.
Dengan memilih pemanis buatan yang tepat, penderita diabetes dapat tetap menikmati variasi makanan dan minuman yang lezat tanpa mengorbankan kesehatan mereka. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk memastikan pemilihan pemanis yang sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.