Diva Radio Qu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, kasus positif Covid-19 di Jakarta naik. Jumlah kasus mingguan per 7 Desember 2023 sebanyak 150 kasus
Ditulis oleh redaksi pada Desember 17, 2023
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, kasus positif Covid-19 di Jakarta naik. Jumlah kasus mingguan per 7 Desember 2023 sebanyak 150 kasus dan per 14 Desember sebanyak 622 kasus atau naik 314,67 persen.
Direktur Survelians dan Karantina Kesehatan, Ditjen P2P, Achmad Farchanny Tri Adryanto mengatakan, kenaikan kasus mingguan positif Covid-19 di Jakarta yang tertinggi, jika dibandingkan dengan 22 provinsi lainnya di Indonesia. Meski demikian, jumlah kasus yang dilaporkan masih di bawah angka waspada.
Selain Jakarta, Achmad melaporkan jumlah kasus mingguan positif Covid-19 pada 22 provinsi di Indonesia, seperti di Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Bali dan Yogyakarta juga mengalami kenaikan yang signifikan.
“Per 7 Desember 2023 di Jawa Barat 58 kasus, Banten 57 kasus, Jawa Timur 57 kasus, Bali 28 kasus, dan Yogyakarta 19 kasus. Angka-angka tersebut naik pada pencatatan minggu kedua kasus Covid-19, dengan Jawa Barat naik menjadi 303 kasus, Banten naik menjadi 208 kasus, Jawa Timur naik menjadi 119 kasus, Bali naik menjadi 62 kasus dan Yogyakarta naik menjadi 38 kasus,” tuturnya dalam webinar “Waspada Peningkatan Kasus Covid-19”, Jumat (15/12/2023).
Achmad menyatakan, E.G5 menjadi varian yang paling mendominasi dan terlaporkan di banyak negara saat ini. Meski begitu, di Indonesia XBB menjadi varian yang paling bersirkulasi.
Dia mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi dan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) secara gratis di fasilitas kesehatan (faskes) terdekat. Langkah itu terutama bagi para kelompok rentan dengan usia diatas 50 tahun yang belum vaksinasi, serta memiliki komorbid penyakit seperti hipertensi, DM, stroke, penyakit jantung, gagal ginjal kronis, kanker, TBC dan HIV. Masyarakat juga diminta menjalani pola hidup sehat, menggunakan masker dan rutin mencuci tangan.
“Namun, perlu diwaspadai, pada September 2023 itu sudah kita temukan varian E.G5 dan ini yang menjadi dugaan kita yang menyumbangkan mulai adanya peningkatan kasus di Indonesia,” terangnya.
Achmad juga mengingatkan, selain timbulnya peningkatan Covid-19, terdapat juga beberapa penyakit yang perlu diwaspadai dan masih terlapor di banyak daerah, seperti monkeypox, difteri, pneumonia, dengue, influenza, rabies dan measles.
