Sistem kekebalan mengambil bagian penting untuk mempertahankan tubuh agar terhindar dari penyakit dan infeksi

Jumlah waktu tidur yang dibutuhkan oleh anak akan berbeda-beda bergantung pada usia mereka. Namun, Mom bisa membantu anak untuk memiliki waktu tidur yang berkualitas dengan membatasi penggunaan perangkat digital. Gadget harus dimatikan sekitar satu atau dua jam sebelum anak akan tidur. Selain itu, anak juga membutuhkan tidur siang untuk mengembalikan energi mereka. Kualitas tidur yang baik dapat meningkatkan sisitem kekebalan tubuh secara efektif dan efisien.

Aktivitas fisik memiliki banyak manfaat kesehatan di masa pertumbuhan anak-anak. Melakukan olahraga untuk setiap harinya bisa membuat anak lebih bugar dan meningkatkan sirkulasi peredaran darah. Selain itu, aktivitas fisik bisa membantu untuk mengurangi produksi hormon stres seperti kortisol.

Hanya dengan mengajak mereka untuk lebih aktif di luar ruangan dan berolahraga bersama, anak bisa lebih rileks dan mempertahankan sistem kekebalan mereka. Apalagi, anak sangat suka bermain dan memiliki banyak energi. Pastikan untuk menyalurkan energi anak dengan kegiatan yang positif dan kreatif.

Pola makan yang sehat dan seimbang menjadi komponen utama untuk menunjang kesehatan anak. Buah, sayur, biji-bijian, protein tanpa lemak, lemak sehat, dan produk susu rendah lemak bisa Mom pilih untuk asupan gizi sehari-hari si kecil. Makanan olahan dan gula tambahan perlu untuk dibatasi supaya tidak menimbulkan efek buruk pada anak.

Dilansir dari situs Cleveland Clinic, terdapat beberapa kandungan makanan yang baik untuk sistem imun anak. Mineral seperti zinc, minuman probiotik, dan makanan yang mengandung prebiotik cocok dijadikan sebagai bahan makanan camilan atau menu sehat harian bagi anak dalam rangka memperkuat perlindungan tubuh.

Anak-anak akan memperoleh vitamin D saat terpapar sinar matahari yang cukup. Tak hanya dapat menjaga kesehatan struktur tulang, vitamin ini juga dapat berhubungan dengan kekebalan tubuh. Selain dengan mendapatkannya dari sinar matahari yang sehat untuk tubuh, anak juga bisa mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin D, termasuk ikan berlemak dan jamur. Jenis makanan tersebut dapat ditambahkan pada rangkaian makanan sehat untuk anak. Ditambah lagi dengan produk susu, kuning telur, jus jeruk, sereal, dan oatmeal.

Sederhana, tetapi perlu diterapkan secara rutin dan teratur. Semoga informasi ini bisa menjadi pengingat untuk Mom agar selalu memperhatikan daya tahan anak dengan baik. Dimulai dari kini hingga tumbuh kembangnya sampai dewasa nanti.