Pakar mengimbau kepada masyarakat agar mengonsumsi antibiotik sesuai anjuran guna mengurangi resistensi bakteri
Ditulis oleh redaksi pada November 13, 2023
Pakar mengimbau kepada masyarakat agar mengonsumsi antibiotik sesuai anjuran guna mengurangi resistensi bakteri. Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis penyakit dalam, subspesialisasi penyakit tropik infeksi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr dr Lie Khie Chen, SpPD-KPTI.
“Penggunaan antibiotik secara berlebihan dan tidak sesuai indikasi sudah waktunya kita hentikan,” ujarnya dalam webinar Jumat (10/11/2023).
Lie Khie Chen menekankan bahwa kebiasaan mengonsumsi antibiotik tanpa rekomendasi dokter dapat membuat beberapa jenis bakteri menjadi semakin kebal terhadap efek antibiotik. Bakteri, sebagai bentuk respons, akan terus mencari cara untuk beradaptasi dan bertahan hidup ketika terpapar antibiotik.
Beberapa adaptasi yang dilakukan bakteri, termasuk menghasilkan enzim yang membuat antibiotik tidak efektif, mengeluarkan kembali antibiotik yang telah masuk ke tubuhnya, dan mengubah tempat kerja antibiotik pada tubuhnya sehingga zat tersebut tidak berefek.
Lie Khie Chen juga mengingatkan bahwa penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dosis dan indikasi dapat membahayakan bakteri berguna dalam tubuh manusia, yang disebut mikroflora normal, dan membuat tubuh lebih rentan terhadap bakteri berbahaya.
“Penggunaan antibiotik bukan untuk indikasi infeksi menyebabkan semakin sering bakteri terpapar oleh antibiotik, sehingga bakteri-bakteri yang seharusnya menjadi pelindung justru mati dan bakteri yang kebal terhadap obat ini dengan leluasa menggandakan diri,” ucapnya.
Dokter RSCM tersebut menegaskan pentingnya mendapatkan diagnosis yang tepat sebelum mengonsumsi antibiotik, karena setiap obat memiliki spesifikasi kegunaan terhadap bakteri tertentu.
Lie Khie Chen juga mencermati penggunaan antibiotik di sektor non-medis, seperti sebagai penggembur pertumbuhan di peternakan, dan mengajak masyarakat untuk membantu mengurangi penggunaan antibiotik yang tidak perlu.
“Antibiotik adalah suatu aset bagi umat manusia untuk bisa membunuh bakteri dan ini harus kita lestarikan fungsinya sampai kapan pun. Kalau tidak, anak cucu kita nanti tidak akan bisa merasakan manfaat antibiotik,” pungkas Lie Khie Chen