mengapa batuk seringkali lebih parah pada malam hari?

Batuk dan flu sering kali terjadi pada kondisi paling parah yakni malam hari. Tak jarang serangan batuk hebat membuat Anda terjaga semalaman.

Mengenai serangan flu dan batuk sendiri, sebagian besar ahli medis sepakat bahwa cara terbaik mengatasinya adalah dengan minum cukup banyak air, minum obat bebas untuk mengatasi nyeri sakit kepala atau hidung tersumbat jika diperlukan.

Namun, mengapa batuk seringkali lebih parah pada malam hari? Mengutip laman Healthline, Selasa (26/9/2023) berikut ulasannya.

1. Ruangan yang kering
Udara yang kering dapat memicu iritasi hidung dan tenggorokan, yang pada gilirannya memperburuk batuk. Salah satu solusi adalah menggunakan alat pelembap udara dalam ruangan untuk membantu bernapas lebih mudah.

Namun, perlu diperhatikan bahwa pengatur kelembapan udara harus dipasang dalam kadar yang moderat, karena jika air yang digunakan tidak cukup steril, Anda berisiko melepaskan kuman ke dalam ruangan dan membiarkannya berkembang biak.

Infeksi bakteri dapat menjadi penyebab serius, terutama pada kasus pneumonia saat seseorang sedang pulih dari flu. Oleh karena itu, jika Anda memasang alat pengatur kelembapan udara, pastikan melakukannya dengan hati-hati.

2. Gravitasi
Menurut Mitchell Blass, MD, seorang ahli penyakit infeksi di Saint Joseph’s Hospital di Atlanta, gravitasi adalah sebab utama mengapa batuk terasa lebih berat di malam hari. Ketika kita merebahkan tubuh, refleks gastroesofageal tertekan masuk ke dalam karena secara otomatis dan lendir jadi terkumpul.

Cara terbaik untuk melawannya adalah dengan melawan gravitasi dengan menaikkan bagian atas tubuh lebih tinggi sedikit saat terbaring. Disarankan tidurlah dengan tumpukan bantal yang sedikit lebih tinggi di bagian kepala untuk mencegah pengumpulan lendir di belakang tenggorokan.

3. Membersihkan tenggorokan
Batuk, meskipun seringkali mengganggu, sebenarnya memiliki manfaat yang penting bagi tubuh. Secara alami, batuk adalah respons tubuh untuk membersihkan tenggorokan dan saluran udara.

Refleks batuk membantu mengeluarkan lendir serta benda-benda asing yang dapat mengganggu saluran pernapasan. Oleh karena itu, penting untuk memiliki kesabaran saat menghadapi batuk, terutama saat batuk hebat muncul pada malam hari.

Tip mengatasi batuk di malam hari:

Jika merasa kesulitan untuk menghentikan batuk saat malam hari, berikut adalah beberapa tip yang dapat membantu Anda menghadapinya:

1. Minum banyak air sebelum tidur
Memastikan asupan cairan yang cukup sebelum tidur sangat penting. Air membantu melunakkan lendir yang mungkin ada di tenggorokan, sehingga memudahkan proses pengeluarannya saat Anda batuk.

2. Konsumsi sirup obat batuk sebelum tidur
Sirup obat batuk dapat membantu meredakan dan memungkinkan tidur yang lebih nyenyak. Pastikan untuk mengikuti dosis yang direkomendasikan pada kemasan obat dan konsultasikan dengan dokter atau apoteker jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tertentu.

3. Perhatikan gejala lain
Jika batuk Anda disertai dengan gejala lain seperti suara sengau, hidung tersumbat, atau demam, segera hubungi dokter. Kombinasi gejala ini bisa menjadi pertanda penyakit yang lebih serius, seperti sinusitis atau infeksi pernapasan yang memerlukan perawatan medis lebih lanjut.

4. Pantau durasi batuk
Jika batuk Anda berlangsung lebih dari 1-2 minggu tanpa perbaikan, ini bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius seperti bronkitis, sinusitis kronis, asma, atau bahkan pneumonia. Segera cari bantuan medis jika batuk berlarut-larut.

5. Hubungi dokter
Jika batuk Anda terus-menerus mengganggu tidur malam Anda, sangat bijaksana untuk berkonsultasi dengan apoteker atau dokter. Mereka dapat memberikan saran lebih lanjut mengenai obat-obatan atau pengobatan lain yang dapat membantu mengatasi kondisi batuk Anda.

Ingatlah selalu untuk mencari nasihat medis jika Anda mengalami gejala batuk yang parah atau berkepanjangan. Mengatasi batuk dengan benar adalah langkah penting dalam mempercepat proses pemulihan Anda dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Prioritaskan kesehatan Anda dan ikuti saran dokter atau apoteker untuk mendapatkan perawatan yang sesuai. Semoga Anda segera pulih dan dapat tidur nyenyak tanpa gangguan batuk.