1. Salmon
Dilansir melalui Alaskan Salmon Company, salmon menjadi sumber DHA atau Docosahexaenoic Acid untuk peningkatan otak. DHA ini juga menjadi salah satu komponen penting yang harus ada pada konsumsi makanan untuk ibu hamil dan bayi. Asam lemak omega-3 ini sangatlah esensial untuk pertumbuhan bayi, perkembangan syaraf, dan kesehatan tubuh.
DHA berkualitas baik sulit untuk didapatkan, maka dari itu konsumsi suplemen dan ikan berminyak serta daging laut sangatlah direkomendasikan. Faktanya, Kongres Ahli Obstetri dan Ginekologi Amerika menyarankan untuk mengkonsumsi 8 hingga 12 ons makanan laut yang tinggi DHA dan rendah merkuri seperti salmon, sarden, haring, dan trout.
Salmon terkenal akan manfaatnya untuk berbagai kesehatan dan sering direkomendasikan untuk ibu hamil. Dengan asam lemak omega-3 yang kaya serta sumber DHA yang baik, kandungan-kandungan tersebut dapat berperan untuk perkembangan otak dan mata bayi. Tentunya hal ini juga akan mempengaruhi kecerdasan bayi ketika lahir nanti.
2. Tuna
Selain Salmon, rekomendasi lain yang bisa dipertimbangkan adalah ikan tuna. Dilansir melalui laman Very Well Family, mengkonsumsi ikan tuna tidak hanya menyediakan asam lemak omega 3 saja tetapi juga sumber nutrisi seperti zat besi, protein serta vitamin.
Mengkonsumsi tuna akan memberikan dampak positif untuk pembentukan otak bayi. Kandungan protein yang terkandung juga akan membantu perkembangan otak bayi sehingga dapat meningkatkan kecerdasannya nanti. Selain untuk perkembangan otak bayi, ikan tuna memiliki kandungan zat besi yang tinggi dan penting untuk ibu hamil. Karena pada saat hamil aliran darah akan terbagi juga ke bayi, pentingnya asupan zat besi yang masuk juga harus diperhatikan. Dengan zat besi yang cukup, ibu dan bayi dapat terhindar dari anemia yang akan menyebabkan kematian bayi, preeklamsia atau darah tinggi pada saat kehamilan, pingsan, serta kesulitan bernafas.
Selain salmon, tuna juga memiliki docosahexaenoic acid (DHA) dan eicosapentaenoic acid (EPA). Asam lemak omega 3 ini berperan penting untuk perkembangan otak dan retina pada bayi, Tidak hanya itu asam lemak omega 3 ini juga berperan untuk menentukan lamanya gestasi kehamilan serta dapat menghindari risiko depresi pada ibu hamil. Tetapi, penelitian di Amerika Serikat menunjukan tidak semua ibu hamil dapat mengkonsumsi ikan tuna karena kandungan merkuri pada ikan. Untuk konsumsi tuna kamu dapat berkonsultasi dengan dokter obgyn.
3. Makerel Atlantik
Terakhir rekomendasi ikan yang dapat meningkatkan kecerdasan bayi adalah ikan makarel atlantik. Makarel memiliki jenis namun jenis yang aman dikonsumsi adalah makarel atlantik. Ikan ini kaya akan manfaat protein serta mikro-nutrisi dan omega 3 dengan level merkuri yang aman. Selain itu, ikan makarel atlantik juga kaya akan vitamin B3, fosfor, vitamin B12 dan selenium. Nutrisi-nutrisi tersebut berperan penting untuk ibu hamil serta kesehatan bayi, bahkan untuk perkembangan anak-anak.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Nutrients pada tahun 2015 menyebutkan manfaat mengkonsumsi daging ikan pada saat kehamilan dapat mengurangi potensi gangguan perkembangan saraf otak pada bayi. Namun, penelitian tersebut menegaskan pilihan ikan yang dipilih haruslah memiliki kandungan merkuri yang rendah.
Menurut Asosiasi Kehamilan Amerika, asam lemak pada omega 3 juga berperan vital tidak hanya kesehatan ibu tetapi juga perkembangan syaraf otak dan penglihatan pada bayi. Kunci dari omega 3 yang berperan untuk perkembangan otak bayi adalah DHA. Ikan Makarel juga termasuk ke dalam jenis ikan berlemak sehingga dengan mengkonsumsi ikan berlemak dapat mengurangi risiko kelahiran bayi prematur. Penelitian di 2018 menyebutkan ibu hamil yang memiliki kandungan omega 3 yang cukup selama kehamilan dapat mengurangi risiko kelahiran bayi prematur, waktu kehamilan yang abnormal, mengurangi risiko bayi dengan berat badan rendah, dan mengurangi risiko kematian bayi perinatal.