Terputar

Title

Artist


Leukonikia sendiri dapat terbagi menjadi tiga jenis utama:

Ditulis oleh pada September 8, 2023

Kuku yang sehat selalu berwarna warna merah muda, dengan permukaan mulus, dan tidak mudah patah. Namun, terkadang bintik-bintik putih muncul di beberapa bagian kuku. Lantas bahayakah?

Mengutip laman Stylecraze, Kamis (7/9/2023) kelainan pada kuku yang menyebabkan munculnya bintik-bintik putih ini secara medis disebut leukonikia.

Leukonikia sendiri dapat terbagi menjadi tiga jenis utama:

1. Leukonychia Striata
Leukonychia striata adalah jenis bintik-bintik putih muncul sejajar dengan lunula, yaitu dasar kuku yang berbentuk setengah bulan. Bintik-bintik ini juga sering disebut sebagai garis mees dan cenderung menjadi lebih besar seiring berjalannya waktu.

2. Leukonychia Longitudinal
Leukonychia longitudinal muncul sebagai tanda-tanda putih pucat yang setebal setidaknya 1mm dan sejajar dengan pangkal kuku.

3. Leukonychia Punctata
Leukonychia punctata adalah jenis leukonychia yang paling umum terjadi dan tampak seperti titik-titik putih kecil di kuku. Biasanya, bintik-bintik ini akan hilang seiring berjalannya waktu. Namun, saat kuku tumbuh, jumlah dan pola bintik-bintik ini dapat berubah. Penyebab paling umum dari munculnya bintik-bintik putih ini adalah trauma pada kuku atau cedera pada matriks (dasar kuku).

Penyebab leukonikia bervariasi. Hal ini bisa disebabkan oleh infeksi jamur, alergi terhadap produk-produk perawatan kuku (seperti kutek), kekurangan mineral dalam tubuh, atau bahkan penyakit sistemik yang mempengaruhi banyak sistem dalam tubuh. Oleh karena itu, perubahan warna kuku ini juga dapat terjadi dalam beberapa kasus yang jarang terjadi.

Lalu, apakah ada pengobatan untuk leukonikia?
Jika menemukan bintik-bintik putih pada kuku, Anda dapat mencoba beberapa langkah sederhana. Pertama, pastikan Anda mengonsumsi makanan yang mengandung mineral untuk menjaga kesehatan kuku. Hindari juga paparan alergen dengan tidak menggunakan cat kuku berlebihan, menjaga kuku tetap pendek, dan menggunakan pelembab setelah mencuci tangan untuk mencegah kekeringan.

Namun, jika Anda merasa cemas atau curiga bahwa bintik-bintik putih ini mungkin disebabkan oleh infeksi jamur atau ada perubahan lain yang mencurigakan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan termasuk:

1. Bintik-bintik putih yang terdefinisi dengan jelas pada kuku.
2. Bintik-bintik putih yang tampak menyebar.
3. Bintik-bintik yang terlihat menggundul dan bersisik.
4. Adanya bau yang tidak normal dari kuku.

Bintik-bintik putih pada kuku bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera atau reaksi terhadap produk perawatan kuku tertentu. Kondisi ini sebagian besar tidak berbahaya dan bisa menghilang dengan sendirinya. Hal terpenting adalah terus menjaga kuku tetap bersih dan sehat agar Anda dapat memiliki kuku yang indah sesuai dengan keinginan.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan