Bendahara DPK APDESI “Tak Ada Yang Tidak Mungkin”

PRINGSEWU–endahara Dewan Pimpinan Kecamatan Assosiasi pemerintahan Desa/pekon seluruh Indonesia ( DPK APPDESI ) kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu mengatakan bahwa terkait langganan media atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan media di pekon itu sudah jelas diatur sesuai anggaran yang ada atau yang sudah ditentukan oleh masing pekon tersebut karena jika pekon menganggarkan media melebihi anggaran yang ada jelas akan dipertanyakan sumber dananya dari mana .

 

Hal tersebut disampaikan Lasi Ariyanto Bendahara DPK APDESI sekaligus sebagai kepala pekon(kapekon) Wates Selatan saat bincang bincang dengan media ini di kantor pekon setempat beberapa waktu yang lalu ,menjelas kan bahwa MoU berpedoman kepada anggaran yang sudah ditentukan .

 

“Kalau berbicara MoU dengan media kita sebagai kapekon terutama pekon di kecamatan Gadingrejo mengacu kepada anggaran yang sudah ada ,jadi tidak ada yang tidak mungkin apabila anggarannya masih ada ya kita terima ,tetapi jika sudah terpenuhi kuotanya kepada teman teman media juga harus memakluminya karena dengan banyaknya media cetak maupun online yang ingin berlangganan di pekon ” bebernya.

 

Dikatakan Lasi Ariyanto kapekon Wates Selatan yang dikenal mudah bergaul dan supel tersebut serta bijak ketika menyikapi segala persoalan karena Lasi Ariyanto memiliki prinsif tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan jika kita sama sama mau duduk bareng tersebut

 

“Yang penting kita jika ada persoalan duduk bareng ,dengan kepala dingin insya Allah semua persoalan bisa diselesaikan dengan baik baik ,kenapa tidak ” tegasnya .

 

Di pekon Wates Selatan juga dikenal kompak antara kapekon dengan seluruh aparatur pekonnya ,saat media ini berkunjung ke kantor pekon tersebut .(Doni)