Dokter Marini Siregar SpGK memperbolehkan pasien diabetes untuk memilih antara konsumsi nasi merah atau nasi putih
Ditulis oleh redaksi pada Juli 26, 2023
Dokter Marini Siregar SpGK memperbolehkan pasien diabetes untuk memilih antara konsumsi nasi merah atau nasi putih dalam menu harian mereka, selama sesuai dengan kebutuhan.
“Mau nasi merah boleh, mau nasi putih boleh, asal konsumsinya sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, jika disarankan 100 gram, maka makanlah 100 gram, atau jika disarankan tiga per empat gelas, maka makanlah tiga per empat gelas,” ucapnya di Jakarta Selasa (25/7/2023).
Menurut Marini, khusus untuk mereka yang memilih nasi putih, dapat menambahkan sayuran sebagai sumber serat dan lauk yang mengandung protein dan lemak untuk menurunkan indeks glikemik dari nasi putih tersebut.
Indeks glikemik adalah indikator untuk menunjukkan seberapa cepat atau lambat karbohidrat dalam suatu makanan meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Semakin tinggi angka indeks glikemik suatu makanan, maka semakin cepat makanan tersebut meningkatkan kadar gula darah.
Makanan dengan indeks glikemik rendah biasanya memiliki angka di bawah 55, sedangkan makanan dengan indeks glikemik tinggi memiliki angka di atas 70. Indeks glikemik untuk nasi merah sekitar 50, sementara nasi putih memiliki indeks glikemik sekitar 72.
Berbicara mengenai kandungan gizi, beras merah mengandung serat yang tinggi sehingga dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih cepat dan tidak mudah lapar, sehingga mereka tidak akan banyak makan. Selain itu, beras merah juga mengandung zink dan zat gizi lain yang berfungsi untuk menguatkan kerja hormon insulin.
Marini mengingatkan pasien diabetes, seperti orang-orang sehat pada umumnya, harus memperhatikan asupan makanan yang seimbang dan sebisa mungkin setiap kali makan mengandung makanan sumber karbohidrat, protein, sayur, dan buah, karena apa yang dikonsumsi akan memengaruhi kadar gula darah dalam tubuh. Disarankan untuk memilih makanan yang kaya serat, vitamin, mineral, dan rendah gula tambahan, lemak, serta sodium.
Dalam hal komposisi makanan, karbohidrat sebaiknya menyumbang sekitar 45 – 65% dari total kebutuhan kalori per hari, protein sekitar 10 – 20% dari total kalori per hari, dan lemak sebaiknya kurang dari 30 persen dari total kalori per hari.
Marini menambahkan bahwa masyarakat dan para penderita diabetes juga perlu menjauhi alkohol dan merokok, karena keduanya dapat memicu komplikasi diabetes menjadi penyakit yang lebih parah, seperti penyakit jantung, stroke, dan masalah mata.