Terputar

Title

Artist


Dr. Bambang Widyantoro, SpJP(K), PhD, membagikan tips diet untuk pasien hipertensi, salah satunya adalah pembatasan konsumsi garam yang membantu mengontrol tekanan darah pasien

Ditulis oleh pada Juli 18, 2023

Dokter spesialis jantung yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Dr. Bambang Widyantoro, SpJP(K), PhD, membagikan tips diet untuk pasien hipertensi, salah satunya adalah pembatasan konsumsi garam yang membantu mengontrol tekanan darah pasien.

“Konsumsi garam sangat berperan dalam pengendalian tekanan darah,” kata dia dalam konferensi pers Pengabdian Dokter Jantung dan Pembuluh Darah Indonesia untuk Morotai, Dari Deteksi Dini Penyakit Kardiovaskular Sampai Pencegahan Stunting di Jakarta Senin (17/7/2023).

Garam banyak mengandung natrium. Merujuk pada pedoman PERKI, asupan natrium sebaiknya dibatasi menjadi dua gram per hari atau setara dengan lima gram (satu sendok teh) garam dapur.

Bagi pasien hipertensi, asupan natrium harus dibatasi lebih rendah lagi, menjadi 1,5 gram per hari atau 3,5 – 4 gram garam per hari.

Selain pembatasan konsumsi garam, Bambang yang berpraktik di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita menyarankan pasien hipertensi untuk menghindari makanan yang mengandung banyak lemak, namun meningkatkan asupan sayuran, buah, dan kacang-kacangan.

Tidak hanya melibatkan pola makan, pasien hipertensi juga disarankan untuk menjaga berat badan yang sehat, yang berarti mereka perlu menurunkan berat badan jika mengalami obesitas.

“Menurunkan berat badan dan menjaga berat badan ideal, berolahraga secara teratur, dan sangat disarankan untuk berhenti merokok,” kata Bambang.

Menurut World Health Organization (WHO), obesitas adalah penumpukan lemak berlebihan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara asupan energi (energy intake) dan penggunaan energi (energy expenditure) dalam jangka waktu yang lama.

Bagi pasien hipertensi, asupan natrium harus dibatasi lebih rendah lagi, menjadi 1,5 gram per hari atau 3,5 – 4 gram garam per hari.

Selain pembatasan konsumsi garam, Bambang yang berpraktik di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita menyarankan pasien hipertensi untuk menghindari makanan yang mengandung banyak lemak, namun meningkatkan asupan sayuran, buah, dan kacang-kacangan.

Tidak hanya melibatkan pola makan, pasien hipertensi juga disarankan untuk menjaga berat badan yang sehat, yang berarti mereka perlu menurunkan berat badan jika mengalami obesitas.

“Menurunkan berat badan dan menjaga berat badan ideal, berolahraga secara teratur, dan sangat disarankan untuk berhenti merokok,” kata Bambang.

Menurut World Health Organization (WHO), obesitas adalah penumpukan lemak berlebihan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara asupan energi (energy intake) dan penggunaan energi (energy expenditure) dalam jangka waktu yang lama.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan