Salah satu penyebab umum mobil sulit distarter adalah baterai yang lemah atau mati. Aki yang tidak memiliki daya yang cukup dapat menghambat kinerja starter dan menghasilkan suara klik yang tidak normal saat kunci kontak diputar.
Jika baterai mobil Anda sudah tua atau jarang diisi ulang, kemungkinan besar baterai tersebut membutuhkan penggantian.
Sementara komponen sistem ignisi, seperti koil pengapian atau modul pengapian, dapat menjadi penyebab mobil yang sulit distarter.
Jika komponen-komponen ini mengalami kerusakan atau keausan, peranti ini mungkin tidak dapat menghasilkan percikan api yang cukup untuk menghidupkan mesin. Dalam kasus seperti ini, perlu untuk memeriksa dan mengganti komponen yang rusak.
Masalah dengan Sistem Bahan Bakar
Sebelum membahas lebih jauh terkait masalah ini, ketauhui lebih dulu apa itu sistem bahan bakar. Sistem ini merupakan salah satu bagian vital pada kendaraan karena memiliki fungsi yang sangat penting. Singkatnya, suatu kendaraan tidak akan bisa hidup tanpa adanya sistem tersebut. Nah, sistem pada bahan bakar sendiri ada dua macam, yaitu konvensional dan injeksi.
Seperti mengutip situs Suzuki.co,id, Kamis (15/6/2023), sistem konvensional umumnya masih menggunakan karburator saat mencampurkan udara dan bahan bakar.
Sedangkan sistem injeksi menggunakan injektor dalam mengabutkan bahan bakarnya. Walaupun sistem injeksi dapat membuat penggunaan bahan bakar menjadi lebih hemat, namun sebagian pengguna tetap memilih kendaraan dengan sistem konvensional.
Hal tersebut karena kendaraan dengan mesin konvensional memiliki harga yang lebih murah. Selain itu, perawatan mesin kendaraan dengan sistem konvensional juga dianggap lebih mudah.
Kaitan dengan persoalan ini, sistem bahan bakar yang tidak berfungsi dengan baik juga dapat menyebabkan masalah saat menghidupkan mobil. Sistem bahan bakar yang terganggu dapat menghasilkan pasokan bahan bakar yang tidak memadai ke mesin, sehingga menyebabkan mobil sulit di starter atau bahkan gagal dihidupkan sama sekali.
Pemeriksaan dan perawatan berkala pada sistem bahan bakar akan membantu mencegah masalah ini.
Kelistrikan dan Starter Motor Bermasalah
Kelistrikan mobil yang bermasalah juga dapat menjadi penyebab mobil sulit distarter. Salah satu contoh umum adalah kabel busi yang rusak atau tidak terpasang dengan baik. Kabel busi yang buruk dapat menghambat aliran listrik ke busi, sehingga mesin tidak dapat dinyalakan dengan lancar.
Selain itu, ground atau hubungannya yang tidak baik juga dapat menyebabkan masalah kelistrikan yang mempengaruhi starter mobil.
Masalah pada sistem starter juga bisa menjadi penyebab mobil sulit di starter. Periksa keadaan gigi starter, soket starter, dan relay starter untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Jika ada kerusakan pada sistem starter, segera perbaiki atau ganti dengan yang baru agar kendaraan dapat dihidupkan.
Lakukan pemeriksaan secara berkala terhadap kondisi kabel starter, dan pastikan tidak ada kabel yang putus atau longgar. Jika Anda menemukan kabel yang rusak, segera gantilah dengan kabel yang baru dan berkualitas.
Karburator Tersumbat
Apabila mobil Anda menggunakan karburator, maka karburator yang tersumbat juga dapat menjadi penyebab mobil sulit di starter.
Karburator yang kotor atau tersumbat akan menghambat aliran bahan bakar ke mesin, sehingga mesin sulit untuk menyala.
Untuk mengatasi masalah ini, lakukan pembersihan karburator secara teratur atau bawa mobil Anda ke bengkel terpercaya untuk melakukan perawatan karburator.