Selama ini kita mengetahui autisme merupakan masalah gangguan perkembangan

Penyebab utama dan paling umum adalah genetik. Seseorang dengan riwayat keluarga pengidap autisme, lebih besar kemungkinan untuk mengalami autisme atau memiliki buah hati dengan kondisi autisme. Penelitian menemukan jika gen yang diwariskan orang tua menjadi faktor utama kondisi ini.

Dalam kasus kelahiran kembar, anak lebih rentan mengalami autisme ketika kembarannya juga mengalami autisme. Pengaruh ini cukup besar untuk anak yang terlahir kembar non identik. Pengaruhnya akan semakin besar lagi jika kelahiran ini kelahiran kembar identik.

Penelitian menemukan jika anak dengan jenis kelamin laki-laki lebih rentan terhadap autisme. Para ahli menemukan jika anak laki-laki empat kali lebih berisiko dengan kondisi ini jika dibandingkan dengan anak perempuan.

Semakin tua usia ibu saat hamil, semakin besar risiko untuk melahirkan anak autisme. Tak hanya itu saja, semakin tua usia seseorang hamil dan melahirkan, akan semakin besar berbagai risiko pada Mom maupun pada bayi yang dilahirkan.

Ada beberapa gangguan lain yang juga memicu austisme. Gangguan tersebut bisa saja berupa down syndrome, kelumpuhan atau penyakit tertentu pada anak. Beberapa faktor lain seperti konsumsi obat-obatan tertentu saat hamil juga memungkinkan Mom melahirkan anak dengan kondisi autisme.

Itulah beberapa penyebab umum autisme pada anak yang penting orang tua ketahui. Meski beberapa penyebab ini dikaitkan dengan autisme, beberapa hal lain seperti kekurangan atau kelebihan asam folat, faktor lingkungan, kelahiran prematur dan pola hidup tak sehat selama hamil juga berisiko besar terhadap autisme. Semoga informasi ini bermanfaat.