Terputar

Title

Artist


AKI merupakan salah satu indikator keberhasilan upaya kesehatan ibu. Sebagian besar kematian ibu selama proses kehamilan

Ditulis oleh pada Juni 12, 2022

Tentang Anak, ekosistem parenting dan tumbuh kembang anak terlengkap dan terpercaya di Indonesia, menggelar webinar mingguannya kembali sebagai wadah berbagi dan edukasi bagi jutaan orang tua dan anak Indonesia. Kali ini, webinar Tentang Anak hadir untuk mengedukasi calon orang tua yang sedang merencanakan hadirnya buah hati atau kehamilan. Tentang Anak mengundang dr. Yassin Yanuar MIB, SpOG-KFER, M.Sc sebagai narasumber untuk mengupas tuntas topik ini. Webinar ini digelar pada 19 Mei 2022 dan telah diikuti secara virtual oleh lebih dari 700 partisipan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kehamilan merupakan anugerah dari Tuhan yang harus kita siapkan dengan matang. Bahkan kesehatan fisik dan mental ibu harus dipersiapkan sebelum kehamilan untuk menekan angka kematian ibu serta stunting di Indonesia yang relatif masih tinggi. Melalui berbagai rangkaian edukasi, Tentang Anak berharap dapat mendampingi para calon orangtua untuk perjalanan kehamilannya hingga menyusui agar bayi sehat dengan memberikan tips kehamilan yang sehat dan nyaman yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan kehamilan.

AKI merupakan salah satu indikator keberhasilan upaya kesehatan ibu. Sebagian besar kematian ibu selama proses kehamilan, persalinan dan nifas dapat dicegah.

  • Penyebab langsung : pendarahan, preeklampsia, dan infeksi
  • Penyebab tidak langsung :
    • Terlalu muda (usia kurang dari 20 tahun), terlalu tua (usia lebih dari 35 tahun), terlalu sering (jarak antar kelahiran kurang dari 2 tahun), terlalu banyak (jumlah anak kurang dari 3 tahun lebih dari 2).
    • Terlambat mengenali bahaya, terlambat ke fasilitas kesehatan, terlambat mendapatkan pelayanan kesehatan.
  • Selain itu, adapun faktor kesehatan yang masih banyak terjadi pada perempuan, yang juga dapat menjadi resiko selama kehamilan dan persalinan berlangsung seperti Kurang Energi Kronik (KEK), anemia, HIV, dan lain-lain.

 

Gaya Hidup

Gaya hidup sehari-hari tanpa disadari juga memiliki peran penting terhadap kesiapan fisik seseorang menuju kehamilan. Gaya hidup yang dapat menjadi penghambat kesuburan baik dari sisi perempuan maupun laki-laki diantaranya seperti merokok (merusak oosit pada perempuan) dan konsumsi alkohol (penurunan kualitas sperma). Sedangkan olahraga terlalu berat (lebih dari 5 jam perminggu) juga terbukti dapat menurunkan kesuburan.

Riwayat dan Resiko Penyakit

Riwayat dan resiko penyakit pada calon ibu, juga bisa didapatkan dari riwayat penyakit diri dan keluarga, sebaiknya di cek terlebih dahulu sebelum merencanakan kehamilan agar dapat diperbaiki sejak dini. Riwayat atau resiko penyakit yang dimaksud seperti: diabetes, hipertensi kronis, asma, penyakit tiroid, penyakit jantung, epilepsi, penyakit ginjal kronis, penyakit autoimun, dan lainnya.

Alangkah lebih baik lagi jika calon ibu dan calon ayah melakukan berbagai tes atau skrining kesehatan agar dapat mendeteksi lebih dini kesehatan jasmaninya, sehingga dapat mencegah berbagai kemungkinan di kemudian hari. Selain itu, tidak kalah pentingnya juga bagi calon orangtua untuk mendapatkan dukungan sosial dari lingkungan, seperti keluarga, lingkungan kerja, kondisi finansial, dan lainnya. Calon orangtua dapat mengakses berbagai informasi terkait kehamilan, persalinan dan pola asuh anak melalui aplikasi Tentang Anak dan mengikuti berbagai rangkaian edukasinya agar dapat lebih percaya diri dalam menjalani peran sebagai orangtua.

 


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan