Mempunyai anak adalah sebuah keputusan yang besar. Saat sepasang suami istri memutuskan untuk menjadi orangtua, mereka bertanggung jawab untuk memenuhi berbagai kebutuhan anak

Bagi anak yang dilahirkan dan dibesarkan oleh toxic parents, akan sulit menerima fakta bahwa orang tua mereka tidak seperti orang tua yang seharusnya. Anak akan mulai berpikir bahwa itu adalah kesalahan dan tanggung jawab mereka untuk merubah orang tuanya. Padahal kenyataannya, masalah dan tanggung jawab orang tua berada di orang tua itu sendiri, bukan anaknya. Jadi, berhenti merasa bersalah dan bertanggung jawab atas kondisi orang tuamu. Kesalahan ada pada mereka dan itu bukan menjadi tanggung jawabmu untuk merubah mereka. Tidak akan ada perubahan yang terjadi jika mereka tidak menyadari kesalahan mereka dan memiliki keinginan untuk berubah. Jadi, jangan bebani dirimu sendiri dengan berbagai rasa bersalah dan tanggung jawab yang tidak seharusnya kamu miliki.

Selain itu, kamu adalah satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas kebahagiaanmu sendiri. Bukannya membenarkan berbagai hal buruk yang telah dilakukan oleh toxic parents, tetapi saat kamu menjadikan toxic parents sebagai kunci kebahagiaanmu, maka kamu sama saja dengan memberikan mereka kontrol akan hidupmu. Sebagai makhluk sosial, tentu kebahagiaan kita dipengaruhi oleh berbagai hal diluar diri kita. Tetapi sebenarnya, kebahagiaan sejati selalu ada pada diri kita sendiri, bukan benda atau orang lain. Jadi, jangan pernah menyerah dan merasa kamu tidak akan pernah bahagia karena memiliki toxic parents. Kamu berhak dan pasti akan bahagia.

Saat luka yang ditimbulkan oleh orang tua sudah begitu banyak dan dalam, tidak ada salahnya meminta bantuan profesional untuk sembuh dan bangkit kembali. Jangan biarkan kesalahan orang tua dan luka masa lalu menghabat dirimu dari kebahagiaan dan menjalani kehidupan ini. Kamu pasti bisa melaluinya dan kamu pasti bisa bahagia.