Ketika kamu mengakhiri hubungan dengan mantanmu yang toxic, jangan ragu untuk menutup segala akses bagi mantanmu untuk masuk dalam kehidupanmu lagi. Jangan berpikir untuk memberikan kesempatan kedua bagi mantanmu yang toxic dan telah menimbulkan luka baik secara mental, pikiran, emosional, dan fisik. Kamu perlu melindungi dirimu sendiri dari hal-hal yang berpotensi menyakitimu karena perlu diingat bahwa kamu adalah pribadi yang berharga yang layak untuk disayangi bukan disakiti.
Melakukan hal-hal positif yang menyenangkan
Untuk melupakan atau setidaknya meredam kenanganmu dengan mantan yang toxic, kamu dapat melakukan berbagai hal positif yang membuatmu bahagia. Nikmati kebebasanmu dari segala hal yang menyakitkan dengan membahagiakan diri sendiri.
Kamu dapat belajar hal baru seperti memasak dan workout untuk memperbaiki pola makan dan kebutuhan olahraga. Kamu juga dapat berbelanja banyak hal, memakai makeup, memilih outfit sesuka hati, dan melakukan hobi lainnya.
Meminta bantuan profesional
Ketika kamu menjadi korban dari toxic relationship, biasanya kamu akan mengalami kelelahan mental seperti rendah diri, membenci diri sendiri, merasa dirimu tidak pernah benar, kamu dapat berkunjung ke pihak profesional seperti psikolog. Terlebih ketika kamu mengalami hal-hal tersebut yang membuatmu stress atau bahkan depresi yang biasanya juga berdampak pada kesehatan fisik.
Jangan ragu untuk meminta bantuan profesional seperti psikolog untuk menyelesaikan masalah yang ada padamu. Meminta bantuan profesional merupakan salah satu bentuk self love karena kamu peduli dengan dirimu sendiri dan menyayangi dirimu sendiri. Perlu diingat bahwa kamu adalah pribadi yang layak untuk menerima kasih sayang sehingga sayangilah dirimu sendiri terlebih dahulu sebelum menyayangi orang lain.