Sebuah studi terbaru mengungkapkan, menghabiskan 10 menit berjalan setelah beberapa jam duduk dapat membantu menurunkan tekanan darah
Ditulis oleh redaksi pada November 18, 2024
Sebuah studi terbaru mengungkapkan, menghabiskan 10 menit berjalan setelah beberapa jam duduk dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang yang memiliki kebiasaan duduk lama setiap hari.
Dilansir dari Medical Daily pada Senin (18/11/2024), hasil penelitian tersebut menunjukkan duduk lebih dari enam jam sehari dilakukan sejak masa kanak-kanak dan terus berlanjut hingga dewasa, dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah hingga 4 mmHg.
Namun, apabila seseorang menggantikan 10 menit dari setiap jam duduk dengan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki, tekanan darah sistolik dapat turun hingga 3 mmHg, sementara tekanan darah diastolik dapat berkurang hingga 2 mmHg.
“Penurunan tekanan darah sistolik sebesar 5 mmHg telah terbukti mengurangi risiko serangan jantung dan strok hingga sepuluh persen pada orang dewasa, jadi penurunan ini cukup signifikan,” kata Andrew Agbaje, penulis utama studi tersebut.
Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data dari 2.513 anak yang menjadi bagian dari studi kohor anak-anak era 1990-an dari University of Bristol. Para peserta dipantau dari usia 11 hingga 24 tahun.
Dalam studi ini, para peneliti mengukur tekanan darah, durasi waktu sedentary (waktu tanpa banyak bergerak), aktivitas fisik ringan, serta aktivitas fisik sedang hingga berat pada usia 11, 15, dan 24 tahun.
Pada awalnya, peserta studi menghabiskan sekitar enam jam sehari dalam keadaan sedentary atau tidak banyak bergerak selama enam jam untuk aktivitas fisik ringan, dan sekitar 55 menit untuk aktivitas fisik sedang hingga berat.
Saat beranjak dewasa, kebiasaan ini berubah menjadi rata-rata sembilan jam sedentary, tiga jam untuk aktivitas fisik ringan, dan sekitar 50 menit untuk aktivitas fisik sedang hingga berat.
Peneliti mencatat, semakin lama durasi waktu sedentary, semakin tinggi pula peningkatan tekanan darah sistolik, rata-rata sebesar 4 mmHg.
Namun, mereka menemukan melakukan aktivitas fisik ringan sejak kecil dapat mengurangi tekanan darah sistolik hingga 3 mmHg. Sementara aktivitas fisik sedang hingga berat tidak menunjukkan dampak yang signifikan terhadap penurunan tekanan darah.
“Setidaknya tiga jam aktivitas fisik ringan setiap hari sangat penting untuk mencegah dan mengelola hipertensi serta tekanan darah tinggi,” kata Agbaje.
Ia juga memberikan contoh aktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki, bersepeda, dan berenang.
“Kita semua, baik orang tua, dokter anak, maupun pembuat kebijakan, harus mendorong anak-anak dan remaja untuk lebih banyak berpartisipasi dalam aktivitas fisik ringan guna menjaga tekanan darah mereka dalam rentang yang sehat,” tandasnya.