Rayakan Tahun Baru Islam, Majelis Taklim Nurul Huda Bayas Jaya Santuni Yatim Piatu dan Dhuafa
Ditulis oleh Biro Pesawaran pada Juli 18, 2024
DRadioQu.com, PESAWARAN – Dalam rangka merayakan tahun baru Islam, ditanggal 10 bulan Muharam tahun 1446 H, jama’ah Majelis Ta’lim Nurul Huda yang terletak di Dusun Congkanan Desa Bayas Jaya Way Khilau Kabupaten Pesawaran mengadakan kegiatan “Santunan Yatim Piatu Serta Kaum Dhuafa”.
Rangkaian kegiatan itu berjalan dengan khidmat namun diiringi deraian air mata, tatkala seorang Anak Yatim mencoba mengungkapkan isi hati lewat Syair yang dirinya curahkan diatas panggung resepsi, Rabu (17/07/2024).
Dikatakan oleh panitia, kegiatan ini telah mereka lakukan secara bergotong royong dengan kebersamaan yang mereka himpun hingga ke 4 kalinya.
“Alhamdulillah, atas izin Allah dan kebersamaan yang kami jalin bersama jama’ah Majelis Ta’lim Nurul Huda ini, kami bisa menunaikan perintah-Nya, yakni menyantuni anak Yatim dan Dhuafa sembari mensyukuri nikmat Allah SWT, karena disaat ini kita telah memasuki Tahun Baru 1446 Hijriah”, ungkap Ustadz Saefullah, ketua panitia dari kegiatan tersebut.
“Kami berharap, dengan disantuninya anak-anak Yatim ini, oleh Allah SWT, mereka ini dijadikan generasi yang bernilai positif dikemudian hari dari semangat yang kami bangun”, doa Saefullah yang di-Amini para panitia yang lain.
Oleh karena itu, Darwis, selaku Kepala Desa Bayas Jaya ini merasa bangga dan haru atas kegiatan yang digelar oleh para jama’ah pengajian yang ada didesanya ini.
“Sebagai Kades, saya terharu dengan apa yang telah dilakukan oleh jama’ah Majelis Ta’lim ini yang continue hingga saat ini masuk keempat tahunnya. Semoga ini menjadi contoh dan suri tauladan yang baik bagi kita semua”, ucap Kades.
Selain mendapat dukungan dari Kadesnya, ternyata kegiatan Santunan itu pun mendapat Suport dari Rusdi yang merupakan bagian dari Yayasan Detik Asa dan Mahasiswa dari UIN RADEN INTAN LAMPUNG yang tengah KKN didesa tersebut.
Santunan itu dihadiri oleh Kades dan beberapa jajaran Desa Bayas Jaya, Saikhuna Almukarom Al Ustadz Rosyd dari Kedaloman Tanggamus, ustadz Nasriuddin, Ustadz Surnaedi, Ustadz Firnadi, Ustadz Memed, sepuh serta pinih sepuh masyarakat Dusun Congkanan Desa Bayas Jaya, Mahasiswa KKN dan undangan lain yang didominasi oleh kaum ibu. (brm)