Terputar

Title

Artist


Belum Dilantik Jadi Anggota Dewan Eko Saputra Sudah Arogan, Diduga Pukul Warga Saat Ada Acara

Ditulis oleh pada Juli 5, 2024

DRadioQu.com, PESAWARAN – Tidak terima dipukul, Muslim, warga Desa Karang Rejo Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, melaporkan Eko Saputra, warga Tegi Neneng, Kabupaten Pesawaran, yang juga merupakan salah satu calon anggota dewan terpilih dari partai Gerindra, dapil 3 Tegi Neneng no urut satu.

Saat diwawancarai awak media, Muslim menjelaskan, bahwa, pelaku melakukan pemukulan dikarenakan pelaku tidak terima mic wherles yang digunakan sering hilang sinyal, sehingga pelaku naik pitam dan melakukan pemukulan hingga empat kali terhadap korban.

”Awalnya saat sedang berlangsung acara adat, di Desa Kota Agung Kecamatan Tegi Neneng Pesawaran, dan terjadi sekitar jam 10 siang. Si pelaku tidak terima karena mic wherles sound sistem sering tersendat, tapi sudah dijelaskan bahwa letak mic dan wherles terlalu jauh, sehingga sinyal sering terputus”, jelasnya, Kamis (04/07/2024).

Ditambahnya, sebagai operator sudah menjelaskan kepada pelaku, bahwa jarak mic terlalu jauh, dan sudah di beri solusi menggunakan mic dengan menggunakan kabel

“Sudah saya beri solusi dengan gunakan mic kabel, namun tetap saja tidak diindahkan, bahkan pelaku marah dan mendorong saya hingga terjatuh dengan dilanjutkan memukul wajah saya, dua kali di atas dan dua kali di bawah panggung”.

Dilanjutnya, karena perlakuan pelaku, korban Muslim, langsung melaporkan apa yang terjadi terhadapnya langsung ke Polres Pesawaran, dengan nomor Laporan, LP/ B/ 124/ VII/ 2024/ SPKT/ Polres Pesawaran/ Polda Lampung.

“Dalam hal ini, saya sebagai korban tidak terima diperlakukan sewenang wenang oleh pelaku yang terkesan arogan, dan perkaranya sudah saya laporkan ke polres Pesawaran”, ungkapnya.

Saat dilakukan konfirmasi, terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan Eko Saputra, yang merupakan seorang Calon Anggota Dewan terpilih ini, bahwa beliau masih dalam perjalanan dan akan segera memberi kabar, namun hingga berita ini diterbitkan, Pelaku belum bisa dikonfirmasi. (Red)