Kakon Banjarejo Kecamatan Banyumas Sukses Serap ADD 2024 Tahap I
Ditulis oleh Biro Pringsewu pada Juni 24, 2024
DRadioQu PRINGSEWU–Dengan menggalakkan menanam tanaman sela alias tumpang sari salah satunya adalah buah Alpukat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga menambah penghasilan warga masyarakat Pekon/Desa Banjarejo, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu Lampung, terdiri dari 4 Dusun, 740 KK, berpenduduk sekitar 2800 jiwa, mayoritas aktivitas warganya adalah para petani, baik dari sektor perkebunan maupun sawah dan ladang.
Kami sebagai aparatur pemerintahan Pekon Banjarejo untuk menambah penghasilan para petani disini, sekali lagi kami tegaskan bahwa sebagai pemerintahan Pekon kami berkewajiban turut untuk menyukseskan program pemerintah tentang ketahanan pangan.
Maka dari itu pada Jum’at 14 Juni 2024 kemarin. Menggunakan Sumber Daya berkisar Rp. 10.000.000,- dari anggaran Dana Desa Tahap I APBDes 2024 mengadakan Pelatihan Pertanian Tentang Budidaya Tanaman Alpukat Siger jenis varietas unggul. kami menyediakan sejumlah 200 batang bibit Alpukat Siger secara simbolis kami serahkan melalui Gapoktan yang beranggotakan 10 kelompok tani se-Pekon Banjarejo yang berada diujung Selatan Kecamatan Banyumas.
Acara tersebut berlangsung di Balai Pekon Banjarejo dihadiri Camat Banyumas Hartoyo,S.Pd.M.M, Korluh/PPL selaku narasumber berjumlah 3 orang pendamping desa diikuti 35 orang peserta ini yang kapasitasnya nantinya mensosialisasikan ke para petani, kegiatan tersebut merupakan salah satu dari program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah pusat maupun daerah,”kata Herman Kepala Pekon (Kakon) Banjarejo.
” Karena warga di pekon ini mayoritas petani, ada yang berkebun di sawah maupun di ladang, dengan menanam Alpukat Siger sebagai tanaman sela di lahan pertanian mereka, supaya kelak mereka menikmati dari penghasilan tambahan, jenis alpukat Siger ini selain buahnya lebat rasanya pun lezat nikmat sangat diminati di pasaran. Alpukat Siger merupakan varietas unggul bila dirawat sesuai arahan Korluh PPL pertanian dalam jangka 3 tahun sudah berbuah, intinya kami berharap untuk meningkatkan perekonomian mereka,”ujarnya saat wartawan bertandang ke rumahnya, “Ahad (23/6/2024).
Kemudian salain dari pada itu dengan ramah Herman Kakon Banjarejo menerangkan, bahwa Dana Desa (DD) tahap 1 Tahun 2024 inipun dialokasikan dengan merealisasikan untuk pembangunan fisik infrastruktur pekon berupa Tembok Penahan Tanah (TPT) panjang 140 Meter di Dusun 1 RT 02. Drainase, panjang 140 Meter di Dusun 3. Dan rabat beton masih tahap awal pekerjaan, ” terang dia. (**)