Terputar

Title

Artist


Soal Limbah Pasar di TPA Bisa Jadi Timbulkan Masalah Baru Yang Serius

Ditulis oleh pada April 22, 2024

DRadioQu.com, PESAWARAN – Selain buang sampah disamping jalan raya yang menjadi jalan alternatif warga, Dinas Pasar Kedondong diduga membuang sampahnya secara sembrono meski ditanah Pemda yang lain namun belum ada tanda lahan tersebut akan dipakai penampung limbah pasar. Ditambah, tanah itu masih ada tanaman produktif warga yang tumpang sari diatasnya.

Tempat lain yang dimaksud tersebut masih diwilayah Desa Sukamaju Kedondong Kabupaten Pesawaran yang tak jauh dari area utama Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Dinas Koperindag, Pasar Kedondong yang telah ditentukan, Minggu (21/04/2024).

Belum dingin dari panasnya teguran masyarakat yang meledak – ledak kepengelola pasar terkait penumpukan sampah diarea Pasar Baru Kedondong Kabupaten Pesawaran, timbul lagi masalah yang baru meski masih soal sampah, namun dari sisi yang sedikit berbeda.

Dari protes itu, oleh pengelola pasar, sampah tersebut langsung diangkut dengan menyewa kendaraan lain hingga dianggap Langkah Jitu oleh pihak lain.

Namun sayangnya, tindaklanjut yang dilakukan pengelola pasar ini nampak asal-asalan yang terkesan bekerja sekedar syarat hingga tidak menjadi solusi yang sejati dan tak menunjukkan pelayanan prima.

“Gak masalah kami ini Bang mau dibuang disitu juga karena itu memang tanah Pemda, yang penting, baiknya dipagar dululah agar tidak menyumbat saat aliran air itu deras karena hujan dan sampahnya terbawa sungai hingga menimbulkan pencemaran lingkungan lagi. Dibawah sana itukan masih ada warga yang makai sungai itu untuk kebutuhan rumah tangga…”, ungkap salah seorang warga saat mengetahui ada tumpukan sampah baru didesanya itu.

Menanggapi hal itu, Undaya, selaku Kadus Robo desa setempat menyayangkan perbuatan itu, yang mana dirinya pun tengah berusaha menemui pihak terkait soal urusan sampah itu.

“Soal pembuangan sampah yang dilakukan pengelola pasar baru-baru ini tidak elok kalau seperti itu, janganlah buanglah sampah asal-asalan dipinggir jalan begitu nanti terjadi lagi kecelakaan pada pengguna jalan karena licinnya sampah plastik yang berceceran ketengah jalan”, tegur Undaya.

“Kami minta, selain tumpukan sampah itu dibawa ketengah dengan Eksafator, paling tidak 2 meter dari jalan raya itu dipondasilah sehingga nampak tertata dengan baik nanti kelihatannya. Cobalah Menteri Pasar itu kesini dulu untuk tinjau lokasi”, Undaya menyarankan sembari meminta.

Dan mengenai soal pembuangan sampah ditempat yang baru itu, Sang Kadus sepakat dengan warganya tadi agar pihak Pemkab Pesawaran membenahi dahulu lahan tersebut sebelum benar-benar hendak difungsikan. (brm)