Terputar

Title

Artist


Sariawan adalah istilah yang umumnya digunakan untuk menggambarkan luka kecil yang muncul di dalam mulut, seperti pada lidah, bibir, atau gusi

Ditulis oleh pada April 5, 2024

Sariawan adalah istilah yang umumnya digunakan untuk menggambarkan luka kecil yang muncul di dalam mulut, seperti pada lidah, bibir, atau gusi. Namun sebagian orang mengatakan, sariawan bisa menjadi salah satu tanda kanker lidah.

Dokter spesialis bedah onkologi, dr Diani Kartini menjelaskan, penyebab terjadinya kanker lidah yang menjadi bagian dari kanker lewat mulut adalah pertumbuhan sel abnormal pada jaringan lidah.

Hal tersebut umumnya ditandai dengan sariawan, hingga kemunculan bercak merah maupun putih yang tidak kunjung sembuh di area lidah.

“Untuk tandanya paling sering pasien mengeluh datang dengan benjolan atau sariawan yang tidak kunjung sembuh di lidah dan ada bau khas. Letaknya di dasar lidah atau bagian belakang atau dasar mulut, sehingga lidah kaku dan tidak bisa digerakkan,” ujarnya dikutip dari Antara.

Menurutnya, terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab dari kanker lidah, yakni kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, menginang, kebersihan mulut yang buruk, dan gigi yang tajam hingga sering menyebabkan luka dan infeksi berlanjut.

Diani mengungkapkan, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah kanker lidah, seperti gaya hidup sehat, termasuk menghentikan kebiasaan merokok dan mengurangi konsumsi alkohol.

Lebih lanjut, menjaga kebersihan mulut dengan sikat gigi teratur, serta membersihkan karang gigi pun merupakan faktor yang perlu dilakukan dalam pencegahan kanker lidah, maupun kanker rongga mulut lainnya.

Ia menambahkan, perbaikan gigi yang berbahaya dan sariawan yang tidak sembuh juga harus diawasi dengan hati-hati. Sariawan yang tidak sembuh dikhawatirkan menjadi gejala awal kanker lidah.

“Untuk kanker lidah itu akan tumbuh dan membuat pasien akan malas makan, berat badan pasti turun jauh. Kalau tumbuh sampai belakang tempat kita menelan bisa menyebabkan pasien susah menelan dan bernafas,” jelasnya.