Terputar

Title

Artist


Kanker serviks adalah jenis kanker yang terjadi pada leher rahim atau serviks, bagian bawah dari rahim. Kanker serviks biasanya dimulai dari perubahan sel-sel normal menjadi sel-sel pre-kanker

Ditulis oleh pada Februari 5, 2024

Kanker serviks adalah jenis kanker yang terjadi pada leher rahim atau serviks, bagian bawah dari rahim. Kanker serviks biasanya dimulai dari perubahan sel-sel normal menjadi sel-sel pre-kanker, kemudian menjadi kanker yang invasif jika tidak diobati.

Penyebab utama kanker serviks adalah infeksi virus papillomavirus (HPV), terutama jenis HPV tertentu. Ada banyak langkah yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker tersebut. Misalnya, menjaga kebersihan genital dan menghindari paparan bahan kimia berbahaya juga dapat membantu.

Selain itu, mengonsumsi makanan kaya nutrisi dan serat dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah kanker. Aktivitas fisik teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Sementara itu, dilansir dari laman Hindustan Times, Minggu (4/2/2023), Konsultan  dan Ginekologi di Rumah Sakit SRV di Goregaon Mumbai, dr Mamatha Shriyan merekomendasikan perubahan gaya hidup untuk membantu mencegah kanker serviks.

“Mengubah gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang kaya buah dan sayur, olahraga teratur, dan berat badan yang sehat juga dapat berkontribusi menurunkan risiko kanker serviks,” ujarnya.

Kemudian, memberikan edukasi tentang seksual yang aman adalah aspek penting dalam pencegahan kanker serviks. Penggunaan kondom sebelum  berhubungan, dapat mengurangi risiko penularan HPV.

Ia juga menjelaskan, meskipun seseorang melakukan aktivitas seksual hanya dengan satu pasangan maka tidak menjamin akan terhindar dari kanker serviks. Namun risikonya dapat dikurangi dengan tetap melakukan monogami.

Ia juga mengingatkan, merokok merupakan faktor risiko signifikan lainnya terhadap kanker serviks. Racun dalam asap tembakau dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan merusak DNA sel, keduanya dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan kanker.

“Berhenti merokok dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan terkena kanker serviks dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan,” pungkasnya.