Seorang wanita muda berusia 20 tahun asal Taiwan, Xiao Yo belum lama ini menjalani operasi darurat karena batu ginjal yang ada di dalam tubuhnya
Ditulis oleh redaksi pada Desember 22, 2023
Seorang wanita muda berusia 20 tahun asal Taiwan, Xiao Yo belum lama ini menjalani operasi darurat karena batu ginjal yang ada di dalam tubuhnya.
Sebelum operasi itu berlangsung, Xiao Yo merasakan sakit di punggung dan pinggulnya yang tidak kunjung sembuh. Hasil pemeriksaan ultrasound scan di Chi Mei Medical Centre Taiwan menunjukkan pembengkakan cairan pada ginjal sebelah kanannya. Terdapat berbagai ukuran batu ginjal, bahkan mencapai 2 cm.
Dokter yang merawat Xiao mengatakan kondisinya disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, termasuk mengonsumsi bubble tea atau teh boba setiap hari.
Meskipun teh boba telah menjadi sangat populer secara global dalam beberapa tahun terakhir, kasus ini menjadi peringatan untuk berhati-hati menikmati minuman manis tersebut.
Hal ini menyoroti pentingnya minum air putih untuk menjaga kesehatan ginjal dan menghindari risiko yang tidak terduga. Berikut ini delapan bahaya jika tidak rutin konsumsi air putih, yang dikutip dari Health Direct, Kamis (21/12/2023).
1. Dehidrasi
Ketidakcukupan asupan air dapat menyebabkan dehidrasi, yaitu kondisi tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diterimanya. Dampak dari dehidrasi mencakup kelelahan, pusing, dan penurunan fungsi kognitif.
2. Gangguan fungsi kognitif
Dehidrasi memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja otak, menyebabkan kesulitan konsentrasi, kehilangan ingatan, dan penurunan kewaspadaan. Penting untuk menjaga asupan air guna mendukung fungsi kognitif yang optimal.
3. Batu ginjal
Air berperan dalam mengencerkan mineral dan garam dalam urin, mencegah pembentukan batu ginjal yang dapat terjadi jika zat-zat tersebut mengkristal di ginjal.
4. Sembelit
Kekurangan asupan air dapat menyebabkan sembelit karena tubuh mengambil air dari usus besar, membuat tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan.
5. Nyeri sendi
Kekurangan asupan air dapat menyebabkan kekakuan dan nyeri sendi, berdampak negatif pada kesehatan sendi secara keseluruhan.
6. Masalah kulit
Dehidrasi dapat menyebabkan kulit kering dan bersisik. Air memainkan peran penting dalam menjaga elastisitas kulit dan meningkatkan kesehatan kulit, sehingga kurangnya hidrasi dapat memperburuk kondisi seperti eksim dan psoriasis.
7. Sistem kekebalan tubuh yang melemah
Hidrasi yang tidak memadai dapat menghambat kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit, membuat individu lebih rentan terhadap berbagai penyakit.
8. Gangguan pencernaan
Kurangnya asupan air dapat menyebabkan masalah pencernaan, termasuk refluks asam dan gangguan pencernaan. Hal ini menghambat kemampuan tubuh untuk memecah makanan secara efektif. Memastikan cukupnya hidrasi mendukung kesehatan sistem pencernaan.