Psikolog dari Klinik light House Indonesia, Naomi Ernawati Lestari M Psi mengatakan, masyarakat perlu memahami cara mengolah dan menyaring konten digital yang aman untuk dikonsumsi
Ditulis oleh redaksi pada Desember 15, 2023
Psikolog dari Klinik light House Indonesia, Naomi Ernawati Lestari M Psi mengatakan, masyarakat perlu memahami cara mengolah dan menyaring konten digital yang aman untuk dikonsumsi. Hal ini dapat menjadi bentuk saling menjaga kesehatan mental sesama pengguna platform digital.
Dikutip dari Antara, Kamis (14/12/2023), menurutnya konten yang bermunculan di berbagai platform digital tidak jarang dapat membuat seseorang menjadi kewalahan. Terlebih lagi jika kondisi mental belum siap untuk mengolah informasi yang didapatnya itu.
Naomi menambahkan, jelang perhelatan pesta demokrasi umumnya beredar narasi dan informasi yang belum tentu teruji kebenarannya. Oleh karena itu ia mengimbau, saat menerima banyaknya informasi dipastikan kondisi kesehatan mental sedang dalam keadaan baik.
“Karena itu, pastikan kondisi mental kita berada dalam keadaan baik sebelum mengolah maupun menyebarkan informasi yang kita terima,” jelas Naomi dalam diskusi daring TikTok bertema “Melawan Misinformasi Jelang Tahun 2024”
Sementara itu, kreator TikTok Sania Leonardo menambahkan, bahwa selain bijak membuat konten, bijak berkomentar juga merupakan salah satu bentuk terpenting dari saling menjaga.
“Kita perlu ingat bahwa ketika komentar yang kita tinggalkan di unggahan orang lain, apabila tidak bisa dibuktikan kebenarannya bisa memiliki pengaruh yang sangat besar, tidak hanya ke kondisi mental orang tersebut,” katanya.
Ia juga mengajak, agar masyarakat mulai bijak menggunakan media sosial dan terus saling jaga satu sama lain dari bahaya misinformasi.