Kebiasaan ngupil yang sepertinya sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat, ternyata menyimpan potensi efek samping yang perlu diwaspadai

Kebiasaan ngupil yang sepertinya sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat, ternyata menyimpan potensi efek samping yang perlu diwaspadai. Tidak memandang usia atau jenis kelamin, kebiasaan ini dapat menimbulkan konsekuensi yang serius.

Menurut dr Nadia Alaydrus, Healthy Educator, salah satu efek samping yang mungkin timbul dari kebiasaan ngupil adalah risiko terjadinya infeksi pada lubang hidung. “Jari kita bisa membawa kotoran yang masuk ke dalam lubang hidung,” ujarnya seperti yang dikutip dari akun media sosialnya @nadialaydrus Kamis (23/11/2023).

Namun, apakah kebiasaan ngupil ini dilarang sepenuhnya? dr Nadia menjelaskan bahwa kebiasaan ini masih diperbolehkan, tetapi dengan beberapa pertimbangan. Sebelum melakukan ngupil, penting untuk mencuci tangan, memotong kuku agar tidak melukai bagian dalam rongga hidung, dan tidak membiarkan kuku dalam keadaan panjang.

Selain itu, dr Nadia menyarankan untuk memencet atau menggerakkan hidung secara perlahan agar kotoran dapat keluar dengan sendirinya.

“Jangan pernah ngupil terlalu dalam agar tidak melukai bagian dalam hidung,” tambah dr Nadia.

Untuk menjaga kebersihan dan kelembaban rongga hidung, dr Nadia juga merekomendasikan penggunaan spray hidung. Hal ini dapat membantu mencegah efek samping yang mungkin timbul akibat kebiasaan ngupil.

Bagi mereka yang memiliki kebiasaan ngupil, dr Nadia menekankan pentingnya memperhatikan hal-hal tersebut guna menghindari dampak berbahaya yang mungkin terjadi. Dengan langkah-langkah kecil dan pencegahan yang tepat, kebiasaan ngupil dapat tetap dilakukan tanpa menimbulkan risiko kesehatan yang serius.