Ibu hamil yang masih memiliki kewajiban untuk bekerja memiliki tantangan tersendiri dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Ibu hamil yang masih memiliki kewajiban untuk bekerja memiliki tantangan tersendiri dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Namun, diperlukan perhatian yang ekstra atas kesehatan mereka dan perkembangan janinnya tetap terjaga dengan baik. Ibu hamil tetap bisa menjalani pekerjaan dan aktivitas tanpa perlu khawatir dengan kesehatan serta keamanan sang janin melalui tujuh tips berikut ini, yang dilansir dari Mayo Clinic, Senin (30/10/2023).

1. Berkonsultasi dengan dokter
Sebelum memutuskan untuk bekerja, ibu hamil perlu konsultasikan terlebih dahulu ke dokter kandungan untuk mendapat saran yang terbaik perihal kondisi dan kehamilannya. Pastikan pekerjaan tersebut tidak akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman dan berisiko pada perkembangan janin.

2. Jaga gizi dengan stabil

Meski harus menjalani banyak pekerjaan, asupan ini wajib terjaga agar janin dan ibu hamil tidak kekurangan asupan nutrisi.

3. Duduk dengan nyaman
Pilih kursi atau posisi duduk yang nyaman agar tidak membuat badan cepat terasa pegal atau sakit. Gunakan bantal atau penyangga yang dapat menopang punggung dengan nyaman di waktu yang lama. Posisi kaki juga harus diletakkan sedikit tinggi agar mengurangi pembengkakkan.

Nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil sangatlah banyak, seperti asam folat, zat besi, kalsium, dan vitamin yang berguna untuk perkembangan janin.

4. Kurangi beban pikiran
Stres yang berlebih dapat berdampak negatif pada kehamilan. Buatlah daftar tugas dan prioritaskan tugas apa yang akan dilakukan setiap harinya.

Berlatih teknik relaksasi, berbagi cerita dengan rekan kerja atau teman juga dapat membantu mengurangi beban pikiran pada ibu hamil.

Batasi waktu kerja yang terlalu lama, terutama jika sudah mendekati tanggal persalinan agar ibu hamil memiliki waktu untuk mempersiapkan diri.

5. Bergerak secukupnya
Kehamilan tidak membatasi para ibu hamil untuk dapat bergerak aktif. Ibu hamil masih bisa melakukan aktivitas ringan, seperti berjalan kaki, berenang, atau senam kehamilan. Hal ini terbukti mampu memperlancar sirkulasi darah dan menjaga kesehatan ibu dan janin.

6. Hindari merokok dan minuman beralkohol
Merokok tidak hanya berbahaya bagi ibu hamil, tetapi juga sang janin. Janin yang terpapar asap rokok dapat menyebabkan kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, bahkan kematian pada bayi.

Ibu hamil juga dilarang mengonsumsi makanan atau minuman mengandung alkohol karena dapat menyebabkan sindrom pada janin, berupa keterbelakangan dan cacat lahir yang serius.

7. Gunakan pakaian yang nyaman
Selama kehamilan, tubuh akan mengalami banyak perubahan yang signifikan. Oleh karena itu, penting untung mengenakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan bentuk tubuh yang akan terus mengalami perubahan seiring berjalannya waktu.