Terputar

Title

Artist


Gejala Covid-19 telah berubah pada musim ini, dan sekarang lebih mirip dengan alergi dan flu biasa.

Ditulis oleh pada September 25, 2023

Gejala Covid-19 telah berubah pada musim ini, dan sekarang lebih mirip dengan alergi dan flu biasa.

Menurut Dr Teresa Lovins, dokter di Columbus, banyak orang yang mengidap Covid-19 kini mengalami gejala saluran pernapasan atas seperti pilek, mata berair, dan sakit tenggorokan.

“Beberapa pasien mengatakan kepada saya, ini sepertinya alergi, tetapi obat alergi saya tidak berhasil. Kemudian saya mulai merasa sangat lelah, dan saya tidak bisa membangkitkan energi saya. Biasanya jika mendengar keluhan pasien seperti itu, saya akan memintanya tes Covid-19. Sering hasilnya positif,” jelas Lovins.

Selain Lovins, Dr William Schaffner, seorang profesor penyakit menular di Vanderbilt University di Nashville mengungkapkan, pasien terinfeksi Covid-19 juga akan terus kelelahan.

“Kelelahan selama 24, 48, bahkan 72 jam tampaknya merupakan hal yang lumrah. Orang-orang merasa lemah,” jelas Schaffner.

Gejala Covid-19 biasanya, seperti batuk, hilangnya rasa atau penciuman, sakit kepala, demam, kini menjadi lebih jarang ditemukan.

“Apa yang saya dengar dari rekan-rekan klinis saya, memang ada banyak gejala saluran pernapasan atas. Saya mendengar sakit tenggorokan disebutkan dengan sangat jelas,” kata Schaffner.

Pakar penyakit menular itu memperkirakan, perubahan gejala infeksi Covid-19 menjadi lebih ringan, karena hampir semua orang pernah mengalami infeksi Covid-19, atau karena vaksinasi, atau keduanya.

“Kita semua memiliki tingkat kekebalan tertentu, dan ketika kita menghadapi virus ini, kita lebih siap untuk menangkisnya, dan hal itu sebenarnya dapat mengubah gambaran klinisnya,” lanjutnya.

Menurut Schaffner, masyarakat juga mendapat manfaat dari tren mutasi pada Covid-19, yang menjadi subvarian Omicron dan keturunannya “Virus-virus itu tampaknya tidak terlalu parah dalam gejalanya,” jelasnya.

Lovins dan Schaffner menekankan, bahwa masyarakat tidak boleh menganggap enteng Covid-19, meskipun infeksi yang lebih ringan sudah menjadi seperti flu biasa.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan