Sadar atau aktif dalam menggunakan internet memang tidak ada salahnya. Akan tetapi banyak sekali anak kecil di zaman sekarang yang kecanduan untuk menggunakan teknologi entah itu untuk bermain game, menonton video di YouTube, dan lain lain.
Meskipun begitu, penggunaan teknologi di era globalisasi sangatlah penting khususnya dalam Sisi Edukasi. Sekarang ini, banyak sekali bahan ajar yang tersebar luas di internet. Maka dari itu anak anak memerlukan atau harus melek akan teknologi untuk bisa mengakses bahan ajar tersebut.
Akan tetapi perlu di ingat juga kalau segala penggunaan teknologi harus dibatasi hal ini dilakukan agar anak tidak kecanduan teknologi secara berlebihan. Karena hal ini dapat berdampak buruk terhadap mental anak-anak. Apalagi di zaman sekarang konten yang dihasilkan atau tersebar di internet tidaklah berkualitas dan tidak mengandung edukasi. Maka dari itu, untuk menjaga anak dari paparan teknologi yang buruk kita sebagai orangtua harus pandai mereka.
Berikut adalah pola asuh yang baik menurut Narayanaschool.blog Untuk membuat anak yang melek akan teknologi dan tidak kecanduan teknologi.
Tetapkan batas waktu untuk mereka
Luangkan beberapa jam dalam sehari untuk anak kamu mengakses dan mengenal perangkat pintar yang ada di rumah, hal ini guna untuk mendorong literasi teknologi mereka. Untuk anak-anak yang usianya di umur dua sampai dengan lima tahun, penggunaan teknologi selama satu jam itu sudah cukup. Namun, selalu ingat untuk selalu memantau anak saat mereka menggunakan teknologi. Sedangkan untuk anak remaja, coba batasi waktu penggunaan teknologi menjadi dua jam per hari kecuali untuk belajar dan mengerjakan pekerjaan rumah. Batasan waktu penggunaan teknologi ini sudah sesuai dengan rekomendasi para ahli, tetapi kamu bisa mengubah batas kebutuhan teknologi sesuai dengan kebutuhan anak.
Memang hal ini akan sulit karena anak memiliki jiwa keingintahuan yang lebih. Akan tetapi dengan menerapkan ketat perihal penggunaan teknologi dapat membantu anak kamu dalam jangka waktu yang panjang. Ketika mereka menyadari kalau mereka tidak memiliki waktu yang banyak dalam menggunakan teknologi maka mereka akan menggunakan teknologi mereka sebaik-baiknya dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Jelaskan kepada mereka kemungkinan bahaya dan sisi gelap internet
Semua orang di dunia ini pasti tahu apa itu bullying. Bullying Adalah sebuah tindakan kekerasan yang bisa berupa verbal maupun non-verbal. Apalagi di zaman sekarang di mana semuanya membentukan internet, bentuk dari bullying ini pun bisa berubah dan dikenal dengan nama cyberbullying.
Sebenarnya ancaman saya ber bullying itu tergantung pada lingkungan dan usia anak kamu. Akan tetapi lebih baik jika kamu memperingati mereka untuk selalu waspada dan sadar akan ancaman tersebut. Namun, perlu diingat jangan terlalu menakut-nakuti anak kamu, disisi lain kamu harus tetap memaparkan sisi gelap dari teknologi.
Tentunya akan sulit ketika anak kamu sudah menginjak masa remaja. Mereka akan memberontak ketika orangtua mengambil perangkat teknologi mereka. Apalagi jika orang tua tidak dapat memberikan alasan yang tepat. Maka dari itu cara yang tepat untuk melakukan remaja adalah dengan diskusi dan bekerjasama dengan mereka.
Dorong mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan di luar ruangan
Semua anak memiliki kepribadian yang berbeda beda entah itu yang pendiam, kreatif, ataupun Sportif. Akan tetapi, selalu dorong mereka untuk melakukan aktivitas di luar ruangan baik itu sekedar berjalan-jalan untuk menghirup udara segar atau berolahraga. Hal ini akan mengalihkan perhatian mereka terhadap layar teknologi dan juga dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental mereka.
Orangtua juga bisa membuat jadwal untuk penggunaan layar dan aktivitas di luar ruangan untuk anak kamu. Ingat, jika kamu ingin membatasi waktu penggunaan teknologi, kamu juga harus tahu untuk memberikan mereka aktivitas. Jika tidak, anak kamu akan selalu ingin kembali untuk mengkonsumsi teknologi mereka saat bosan.
Ajari mereka cara menggunakan teknologi secara produktif
jari mereka bagaimana cara memanfaatkan teknologi dengan benar, anak kamu dapat mengembangkan keterampilan literasi digitalnya dengan cara yang tepat. Perkenalkan mereka dengan berbagai macam program kursus yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Jika anak masih balita, orangtua bisa memperkenalkan mereka dengan kursus membaca atau menggambar menggunakan campuran audio visual agar mereka bisa tetap tertarik. Untuk anak yang lebih besar, kamu bisa membantu mereka untuk memilih kursus dari Google atau YouTube berdasarkan minat mereka.
Berikan contoh yang baik untuk anak
Ada satu pepatah berkata kalau buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Maksudnya adalah anak kecil cenderung akan memiliki sifat yang sama dengan orangtuanya. Hal ini dikarenakan mereka cenderung untuk meniru apa yang dilakukan oleh orangtua.
Contohnya, saat makan malam kamu meminta anak kamu untuk tidak menggunakan teknologi mereka di atas meja makan. Maka kamu harus melakukan hal yang sama dan jangan membuka teknologi.
Untuk membuat anak kamu patuh khususnya dalam peraturan pembatasan penggunaan teknologi, cobalah untuk menerapkan peraturan tersebut ke dalam diri kamu. Secara tidak sadar mereka akan melakukan hal yang sama dan kamu sebagai orangtua akan mendapatkan manfaat yaitu kedekatan dengan si kecil.