Terputar

Title

Artist


cokelat kerap menjadi perdebatan di kalangan masyarakat karena dituduh dapat memicu timbulnya jerawat

Ditulis oleh pada September 6, 2023

Cokelat, makanan manis dengan cita rasa yang lezat, telah menjadi favorit banyak orang dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Seiring berjalannya waktu, cokelat kerap menjadi perdebatan di kalangan masyarakat karena dituduh dapat memicu timbulnya jerawat.

Namun, apakah ini hanya mitos atau benar adanya? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita eksplorasi beberapa mitos dan fakta mengenai hubungan antara cokelat dan jerawat

Mitos pertama: cokelat memicu jerawat karena kandungan gula
Mitos pertama yang sering muncul adalah bahwa memakan cokelat dapat menyebabkan jerawat karena cokelat memiliki kandungan gula. Sebenarnya, gula dapat meningkatkan produksi minyak di kulit wajah, yang pada gilirannya dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan munculnya jerawat. Namun, penting untuk dicatat bahwa jumlah gula yang terdapat pada cokelat justru sangat kecil jika dibandingkan dengan makanan dan minuman manis lainnya.

Mitos kedua: cokelat memicu jerawat karena kandungan kakaonya
Mitos kedua adalah bahwa cokelat dapat menyebabkan jerawat karena adanya kandungan kakaonya. Hal ini dikaitkan dengan kepercayaan bahwa cokelat mengandung cocoa butter, yang merupakan sejenis lemak, dan lemak ini akan menyumbat pori. Namun, hal tersebut ternyata tidak benar karena cocoa butter justru sangat mudah diserap oleh kulit dan tidak menyebabkan penyumbatan pori-pori.

Fakta yang sebenarnya: tidak ada hubungan antara cokelat dan jerawat
Penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara memakan cokelat dan timbulnya jerawat. Alasan utamanya adalah cokelat tidak mengandung cukup gula dan lemak untuk memicu peningkatan produksi sebum, yang merupakan penyebab utama jerawat. Selain itu, cokelat juga tidak mengandung zat-zat tertentu yang dapat diketahui menyebabkan jerawat, seperti hormon atau bakteri.

Bahkan, ada bukti bahwa cokelat, khususnya cokelat hitam yang kaya akan antioksidan, dapat membantu mengurangi jerawat. Antioksidan dalam cokelat hitam dapat melawan peradangan, yang merupakan salah satu penyebab umum jerawat. Selain itu, mentega kakao dalam cokelat memiliki sifat yang dapat melembabkan kulit dan menjaga agar kulit tetap terhidrasi.

Dengan demikian, tidak ada bukti ilmiah yang meyakinkan yang menunjukkan bahwa memakan cokelat dapat menyebabkan jerawat. Namun, jika Anda memiliki kulit yang cenderung berjerawat, sebaiknya hindari mengonsumsi cokelat dalam jumlah berlebihan, karena ini dapat meningkatkan asupan gula dan lemak dalam tubuh Anda. Sebagai alternatif, Anda dapat memilih cokelat hitam, yang memiliki lebih sedikit gula, lebih sedikit kalori, dan kandungan antioksidan yang lebih tinggi daripada cokelat susu. Dengan begitu, Anda dapat tetap menikmati cokelat tanpa harus khawatir tentang jerawat yang muncul.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan