Membaca dapat dijadikan sebagai kebiasaan yang perlu untuk ditanamkan sejak dini

Kondisi lingkungan di sekitar anak dapat berpengaruh pada keinginan mereka untuk bereksplorasi. Pada dasarnya, anak memiliki rasa ingin tahu dan jiwa kreatif yang membuat mereka akan merasa penasaran untuk menjelajah lebih dalam lagi. Maka dari itu, lingkungan membaca anak harus diciptakan dengan nyaman dan menarik supaya anak-anak langsung merasa tertarik dan betah untuk berlama-lama di dalam ruangant tersebut.

Tidak perlu ukuran yang besar, tempat ini bisa dibuat dengan menyediakan rak buku, sofa, atau kursi yang bisa dijangkau dengan mudah oleh anak. Dengan cara ini, anak pun bisa menghubungkan kegiatan membaca dengan sesuatu yang menyenangkan dan berkesan.

Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan membuat rutinitas membaca buku sebelum tidur. Pengenalan buku sejak dini bisa dimulai dengan membacakan buku cerita pada anak, bahkan di umur mereka ketika masih balita. Pada waktu tersebut, Mom bisa memiliki hubungan yang erat dengan anak karena mereka akan mulai menantikan waktu khusus setiap hari.

Jika mereka telah meminta waktu tersebut, maka sediakan dan turuti keinginan mereka agar secara alami, anak bisa tertarik dengan buku hingga mereka dewasa. Membaca dengan ekspresif dan suara yang keras pun bisa memicu minat dan kesadaran mereka agar muncul rasa penasaran untuk bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih luas lagi.

Sesuai dengan poin sebelumnya, anak-anak akan lebih banyak belajar dari melihat sesuatu yang dilakukan orang lain. Jika Mom ingin mereka banyak membaca, maka semua harus dilakukan dari kebaisaan Mom untuk memberikan contoh bahwa membaca merupakan kegiataan yang menyenangkan dan bermanfaat. Berikan contoh dengan cara menghabiskan waktu untuk membaca di depan mereka. Saat Mom sudah merasa tertarik dengan kebiasaan in, anak pun bisa merasakannya dan mengikutinya.

Ketika anak sudah mulai membiasakan dirinya dengan membaca, maka mereka juga akan memilih buku bacaan yang menurut mereka menarik. Buku yang bergambar tentunya sudah tidak diragukan lagi bisa menarik perhatian anak. Bahkan, bisa membuat pengalaman membaca menjadi lebih menarik,apalagi jika ditambah dengan alat peraga atau membuat karakter sesuai dengan keinginan Mom.

Mom juga bisa membantu mereka dengan memahami mengenai buku bacaan yang sesuai dengan usia mereka. Penting untuk mengetahui usia dan kemampuan membaca pada anak agar bisa mendukung kebiasaan membaca mereka.

Jika hanya berfokus pada buku yang sama, anak mungkin saja akan merasa bosan. Untuk menghindari hal tersebut, maka Mom bisa memutuskan untuk memberikan jenis buku yang berbeda-beda, tetapi tetap bisa menarik perhatiannya. Bisa dengan mencoba berbagai genre atau tema yang berbeda-beda. Dengan adanya variasi tersebut, pastinya anak pun akan berpikiran terbuka, menerima perbedaan, dan mencoba tantangan yang baru.

Anak-anak bisa menetapkan target atau sasaran mereka untuk membaca buku setiap hari. Bisa dari kuantitas buku yang akan dibaca atau target lainnya yang ingin mereka capai. Hal ini bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan rasa bangga mereka terhadap diri sendiri. Ketika mereka sudah menetapkannya, maka akan ada rasa untuk memenuhinya. Namun, usahakan agar anak tetap merasa tidak terbebani dan disesuaikan dengan keinginan mereka.

Saat anak semakin beranjak dewasa, toko buku bisa menjadi tempat pilihan untuk membawa mereka agar semakin menyukai buku. Dengan menjelajah buku-buku baru yang ada di sekitar mereka, maka Mom bisa memberikan kesempatan juga untuk mereka melihat sesuatu yang baru. Terlebih lagi, dengan menunjukkan pada ragam visual yang ditampilkan pada rak-rak di toko buku, anak pun akan merasa semakin tertarik untuk mengenal lebih jauh lagi.

Nah, melalui cara-cara sederhana berikut, Mom bisa menumbuhkan kebiasaan membaca pada anak dengan mengajak mereka agar bisa tertarik pada buku. Yuk, mulai dari sekarang ajarkan anak dengan memperkenalkan  aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat untuk tumbuh kembang mereka!