kepada masyarakat untuk mengambil langkah-langkah preventif saat polusi udara mencapai tingkat yang tinggi
Ditulis oleh redaksi pada Agustus 25, 2023
Guru Besar Bidang Pulmonologi dan Respirasi Universitas Indonesia, Prof Dr dr Agus Dwi Susanto, Sp P(K), FISR, FAPSR, mengingatkan kepada masyarakat untuk mengambil langkah-langkah preventif saat polusi udara mencapai tingkat yang tinggi.
Salah satu langkah yang disarankan adalah menutup ventilasi-ventilasi rumah agar polutan tidak masuk ke dalam ruangan guna meminimalisir penyebaran penyakit.
Dijelaskan lebih lanjut, sejumlah polutan dari luar ruangan memiliki kemungkinan masuk terutama ketika konsentrasi partikel halus atau particulate matter (PM) dengan ukuran 2,5 mikron atau lebih dikenal sebagai PM 2,5 berada pada tingkat yang tinggi.
“Ketika PM ,5 di luar ruangan meningkat, maka konsentrasi di dalam ruangan juga cenderung meningkat. Oleh karena itu, edukasi penting yang perlu disampaikan ketika tingkat polusi udara tinggi adalah dengan menutup ventilasi agar polutan tidak dapat masuk ke dalam ruangan,” ujarnya dalam webinar Kamis, (24/8/2023).
Polusi udara adalah akumulasi bahan-bahan berbahaya yang melebihi ambang batas nilai normal dalam udara. Kondisi ini dapat terjadi baik di luar maupun di dalam ruangan. Berdasarkan studi, sumber polusi di dalam ruangan utamanya berasal dari asap rokok, perangkat elektronik, dan bahkan polutan dari luar ruangan.
Beberapa pakar menyarankan agar masyarakat mulai menggunakan air purifier di dalam rumah untuk membersihkan udara. Meski demikian, penggunaan yang tidak tepat justru hanya akan membuat alat tersebut menjadi tidak optimal.