Polusi udara telah menjadi topik yang mendominasi perbincangan banyak orang selama bertahun-tahun, dan dampaknya masih relevan hingga saat ini.
Ditulis oleh redaksi pada Agustus 15, 2023
Polusi udara telah menjadi topik yang mendominasi perbincangan banyak orang selama bertahun-tahun, dan dampaknya masih relevan hingga saat ini.
Bukan hanya keluhan dan kekhawatiran yang diungkapkan oleh banyak individu terhadap polusi udara, tetapi juga efek buruk yang dapat dirasakan terhadap kesehatan kulit. Bagaimana polusi udara dapat mempengaruhi kulit wajah, dan apa yang dapat kita lakukan untuk mengatasi permasalahan ini?
Menurut laporan dari Hindustan Times Senin, (14/8/2023), bahan kimia yang terkandung dalam polusi udara memiliki potensi untuk menyumbat pori-pori kulit secara tidak langsung, menghambat aliran minyak alami kulit ke permukaan. Hasil dari kondisi ini adalah timbulnya berbagai masalah kulit yang tidak diinginkan.
Kulit yang terlihat kusam dan pori-pori yang tersumbat adalah mimpi buruk bagi banyak orang, terutama dengan kondisi polusi udara yang semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Udara yang terkontaminasi oleh zat-zat berbahaya dapat mengakibatkan kulit sulit bernapas, mudah mengalami iritasi, dehidrasi, dan masalah lainnya, seperti kemerahan, rosacea, dan eksim.
Dokter Pankaj Chaturvedi juga membenarkan bahwa kerusakan akibat paparan sinar UVA dan UVB pada kulit akan berdampak jangka panjang, menyebabkan penuaan dini, munculnya garis-garis halus, kerutan, kemerahan, bercak, dan jerawat. Polusi udara berperan dalam permasalahan ini, khususnya melalui paparan nitrogen dioksida, polutan yang berasal dari knalpot kendaraan, yang berkontribusi terhadap pembentukan bintik-bintik gelap pada kulit.
Lalu, bagaimana cara kita dapat mengatasi masalah kulit akibat polusi di tengah kondisi polusi yang semakin parah?
1. Hidrasi
Penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air putih. Ini akan membantu mengeluarkan racun dari tubuh dan memberikan antioksidan yang penting bagi kesehatan kulit.
2. Penggunaan Sunscreen
Penggunaan tabir surya sangat dianjurkan dalam situasi seperti ini. Sunscreen akan membentuk lapisan pelindung pada kulit, mencegah kerusakan akibat sinar UV dan partikel kabut asap dari kendaraan.
3. Pembersihan Wajah
Membersihkan wajah secara teratur merupakan langkah penting. Pembersihan akan membantu menjauhkan kulit dari efek negatif polusi.
4. Pijatan Wajah
Melakukan pijatan wajah setidaknya seminggu sekali dapat membantu meredakan efek paparan debu dan polusi udara pada kulit, membuatnya terasa lebih rileks.
5. Pelembap Kulit
Polusi udara dapat membuat kulit menjadi kusam dan gelap. Menggunakan pelembap yang mengandung nutrisi, seperti minyak zaitun, akan membantu mengatasi masalah ini. Nutrisi seperti vitamin E dan antioksidan dalam minyak zaitun dapat meningkatkan regenerasi sel kulit.
Dalam menghadapi masalah kulit akibat polusi udara, perawatan yang hati-hati dan teratur diperlukan. Dengan memahami dampak polusi udara pada kesehatan kulit dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menjaga kulit tetap sehat dan terhindar dari efek buruk polusi udara.