Terputar

Title

Artist


Berikut ini adalah penyebab fotofobia serta beberapa cara mengatasinya

Ditulis oleh pada Juni 14, 2023

Fotofobia adalah kondisi yang ditandai dengan sensitivitas yang berlebihan terhadap cahaya. Orang yang mengalami fotofobia akan merasakan ketidaknyamanan, iritasi, atau bahkan nyeri saat terpapar cahaya terang. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor dan dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang.

Berikut ini adalah penyebab fotofobia serta beberapa cara mengatasinya.

Gangguan Mata

Beberapa gangguan mata, seperti keratitis, konjungtivitis, atau peradangan dalam mata, dapat menyebabkan fotofobia. Kondisi ini bisa menjadi reaksi alami tubuh sebagai upaya melindungi mata yang terluka dari cahaya terang.

Migrain

Fotofobia seringkali menjadi gejala yang terkait dengan migrain. Saat seseorang mengalami serangan migrain, mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya, yang dapat memperburuk rasa sakit dan gejala migrain lainnya.

Cedera Mata

Cedera fisik pada mata, seperti goresan atau luka bakar mata, dapat menyebabkan fotofobia. Gangguan pada struktur mata dapat mengganggu kemampuan mata untuk menahan cahaya terang.

Kondisi Medis Lainnya

Beberapa kondisi medis, termasuk infeksi virus, tekanan darah tinggi, penyakit autoimun, dan kondisi neurologis tertentu, seperti meningitis, dapat menjadi penyebab fotofobia.

 

Menggunakan Kacamata Hitam

Ketika mengalami fotofobia, menggunakan kacamata hitam dengan lensa yang memiliki perlindungan UV dapat membantu melindungi mata dari cahaya terang. Pastikan kacamata hitam yang digunakan berkualitas dan memenuhi standar perlindungan mata yang dianjurkan.

Hindari Paparan Cahaya Terang

Jika merasa sensitif terhadap cahaya, hindari paparan langsung terhadap sumber cahaya terang, seperti sinar matahari atau lampu yang terlalu terang. Gunakan penutup mata atau topi dengan tepi lebar untuk melindungi mata.

Membuat Lingkungan yang Tenang
Mengurangi gangguan visual dan suara yang berlebihan di sekitar dapat membantu meredakan gejala fotofobia. Cobalah untuk berada di ruangan yang redup dan tenang.

Konsultasikan dengan Dokter

Jika fotofobia terjadi secara terus-menerus dan mengganggu aktivitas sehari-hari, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata atau dokter spesialis lainnya. Mereka dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengidentifikasi penyebab fotofobia dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Terapi Migrain

Jika fotofobia disebabkan oleh migrain, terapi migrain yang direkomendasikan oleh dokter dapat membantu mengurangi gejala fotofobia.

Fotofobia dapat menjadi kondisi yang mengganggu, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah ini dan menjaga kesehatan mata yang optimal. Jika Anda mengalami fotofobia yang berkepanjangan atau semakin parah, segera konsultasikan dengan profesional medis untuk evaluasi lebih lanjut.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan