Program bimbingan belajar atau bimbel adalah suatu kegiatan belajar di luar jam sekolah yang biasanya diselenggarakan oleh lembaga

Program bimbingan belajar atau bimbel adalah suatu kegiatan belajar di luar jam sekolah yang biasanya diselenggarakan oleh lembaga atau institusi yang bergerak pada pendidikan dalam memberikan layanan belajar secara privat atau kelompok dengan bantuan seorang guru atau pengajar untuk memberikan penambahan materi sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Tentu saja, tujuannya untuk meningkatkan kemampuan siswa-siswi dalam memahami pelajaran di sekolah. Di Indonesia sendiri, bimbel merupakan hal yang dianggap penting selain sekolah.

Biasanya anak-anak atau para siswa mengikuti bimbel untuk mengatasi kesulitan-kesulitan belajar yang mereka alami di sekolah. Bimbel diyakini dapat membantu peserta didik meraih hasil akademik yang memuaskan.

Jika anak sudah menyukai dan nyaman dengan tempat dan metode pembelajaran, maka mereka akan menyukai pelajaran tersebut dan akhirnya berpengaruh terhadap minat dan bakatnya. Tentu saja hal-hal seperti belum tentu mereka dapatkan di sekolah karena berbagai keterbatasan, oleh karena itulah bimbel hadir.

Hal ini yang mendorong orang tua rela mengeluarkan uang lebih untuk mengikutsertakan putra-putrinya dalam bimbel di luar jam belajar sekolah. Bahkan, ada orang tua yang telah mendaftarkan anaknya bimbel sejak pendidikan anak usia dini (PAUD).

Berikut 5 kelebihan atau manfaat bimbel:

1. Meningkatkan minat belajar
Bimbel bermanfaat meningkatkan minat dan motivasi belajar. Hal ini dikarenakan konsep dan metode yang dibuat di bimbel selalu berusaha untuk membuat anak semakin nyaman dalam belajar. Program di bimbel memahami bahwa untuk mencapai kesuksesan belajar, maka anak harus bisa menyukainya terlebih dahulu.

2. Bantu pecahkan masalah belajar
Bimbel bisa membantu memecahkan masalah belajar siswa, karena akan ada masa anak belum memahami dengan baik apa yang diajarkan oleh gurunya di sekolah dan murid enggan untuk bertanya karena tidak atau belum memahami secara utuh, sehingga mereka membutuhkan pembelajaran ekstra untuk lebih mengerti dan menguasai materi.

Lewat bimbel, siswa lebih memiliki banyak waktu untuk bertanya sambil memecahkan masalah belajar yang tengah dihadapi, sehingga saat kembali belajar di sekolah, anak akan lebih paham dan siap untuk menerima materi baru yang lainnya.

3. Alokasikan waktu yang bermanfaat
Dengan ikut bimbel, siswa dapat memanfaatkan waktu luang yang dimiliki dengan kegiatan yang lebih bermanfaat seperti belajar dan mengulang pelajaran di sekolah agar semakin paham. Pastinya hal ini jauh lebih baik ketimbang anak mengisi waktu luang usai sekolah dengan bermain gadget atau berkeluyuran tidak jelas.

4. Asah Kecerdasan
Bimbel dapat mengasah kecerdasan anak karena biasanya menerapkan metode yang berbeda dari sekolah dan unik bagi anak agar mempermudah dalam memahami materi pelajaran. Contohnya, beberapa bimbel menyiapkan strategi berupa jargon atau kode-kode khusus yang bisa dihapal oleh anak untuk mengerjakan suatu rumus tertentu.

Pastinya metode-metode seperti itu dapat mengasah kecerdasan anak dalam memahami mata pelajaran. Untuk mengerti dan menghapal sebuah kode dan rumus tertentu akan melatih anak untuk lebih kreatif.

5. Memiliki Teman Baru
Di tempat bimbel, tentunya si anak memiliki teman baru apabila program bimbel yang dipilih adalah program berkelompok. Tentu saja hal ini adalah kegiatan yang positif, tidak hanya mengasah kemampuan belajar tetapi juga dapat bersosialisasi dengan teman sebayanya sehingga pembelajaran akan lebih menyenangkan.

Namun, Bimbel juga mempunyai kekurangan, yaitu:
1. Bimbel bisa cukup menguras pikiran anak karena biasanya dilakukan setelah usainya jam pelajaran di sekolah, apalagi siswa juga sudah memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) dari guru di sekolah, sehingga beban belajar bertambah.
2. Terkadang materi dan metode yang diberikan berbeda atau tidak sesuai dengan apa yang diberikan guru di sekolah.
3. Mengurangi waktu siswa untuk melakukan hal-hal lain yang mungkin bermanfaat.
4. Ikut bimbel pastinya akan menambah biaya pendidikan.
5. Harus datang ke lokasi tempat bimbel

Berikut 10 Bimbel yang terbilang favorit di Indonesia:
1. Ruangguru
2. Primagama
3. Ganesha Operation
4. BTA Group
5. Sony Sugema College
6. Salemba Group
7. M-Tryout
8. Nurul Fikri
9. Neutron
10. Zenius

Selain bimbel yang ada diatas, terdapat juga berbagai bimbel rumahan yang menjadi alternatif tambahan jam pelajaran bagi pelajar dan tentunya dekat dengan rumah warga, atau bahkan ada di dalam perumahan.

Kini mau ikut atau tidak bimbel, hal itu menjadi pilihan dari para orangtua maupun anak karena bimbingan belajar tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.

Bimbel biasanya dilakukan oleh anak dari keluarga ekonomi yang bercukupan atau menengah atas ini. Kini menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua yang tidak mampu secara ekonomi. Pasalnya, mereka merasa harus mendaftarkan anaknya juga, jika ingin anaknya lulus ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) atau meningkatkan kemampuan belajar si anak.

Kondisi ini, tentu membuat peserta didik dan orang tua tertekan. Di satu sisi, peserta didik dipaksa untuk belajar menghafal soal-soal UTBK, dan di sisi lain, orang tua dari keluarga ekonomi menengah ke bawah ini harus mengeluarkan pengeluaran lebih untuk mewujudkan impian anaknya masuk perguruan tinggi negeri (PTN) impian.