Sebuah penelitian dari Michigan State University, yang diterbitkan dalam jurnal Early Childhood Research Quarterly dan Infant and Child Development, menemukan hubungan yang kuat antara suasana hati para ayah dan kesehatan mental anak. Ayah yang ramah, penuh cinta dan penuh kasih sayang ke anak membentuk anak menjadi pribadi yang ramah, penuh percaya diri dan memiliki perasaan halus.
Sedangkan ayah yang keras, cuek dan sering melakukan tindakan kekerasan ke anak akan membentuk mental anak yang kurang percaya diri dan rentan menjadi pribadi kasar saat ia dewasa kelak. Penelitian yang dilakukan ahli terhadap sedikitnya 370 responden (ayah), ditemukan bahwa mereka yang stres dan Depresi karena masalah ekonomi atau masalah keluarga lebih cenderung memiliki buah hati yang lambat untuk perkembangan bahasa dan kognitifnya.
Anak laki-laki yang dekat dengan sang ayah akan memiliki masa remaja yang lebih terkendali dan minim terhadap kenakalan remaja. Sedangkan anak perempuan yang dekat dengan sang ayah di lima tahun awal usianya, ia akan lebih lambat mengalami pubertas dan sedikit kemungkinannya mengalami masalah mental di kemudian hari.
Semoga informasi ini bermanfaat dan pastikan bahwa mengasuh anak dilakukan bersama-sama dalam keluarga. Anak bukan hanya tanggungjawab ibu tetapi juga ayah.