Di usia dini yang perlu di perhatikan bukan hanya kesehatan fisiknya saja loh, tetapi kesehatan mental anak juga penting dalam memastikan tumbuh kembangnya

Membangun Kepercayaan Diri Anak

Bunda dapat membantu anak dalam menumbuhkan rasa kepercayaan dirinya dengan cara memuji mereka saat mulai belalar hal yang baru, mengapresiasi semua tindakan baik yang anak lakukan, membantu anak dalam menentukan tujuan yang sesuai dengan kemampuan, hindari ucapan atau sikap dan perikalu yang membuat anak berhenti mencoba ketika mereka gagal, ajari anak dalam bekerja kelompok, dan bersikap jujur ketika melakukan kesalahan dan ajari mereka untuk menerima kesalahan dan kegagalan.

Bunda dapat membantunya dengan cara mengajak anak dalam kegiatan bermain dan bercerita yang dapat merangsang imajinasi seperti mendongeng, bermain peran ataupun membacakan cerita. Hal tersebut dikarenakan, aktivitas tersebut tidak hanya mempererat bonding. Manfaat mengolah imajinasi bersama anak juga dapat meningkatkan kreativitas, serta melatih Anak kita untuk punya kemampuan problem solving di kemudian hari. Anak dapat di bantu berimajinasi dengan menggunakan Cussons Kids karena Cussons Kids memperkenalkan karakter-karakter yang dibuat untuk menemani dan membimbing orang tua serta anak-anak Indonesia dalam proses berimajinasi, berkreasi dan juga bercerita dalam keseharian ditemani dengan produk-produk Cussons Kids. Adapun beberapa karakter utama yang ditampilkan di dalam sesi Dongeng Fantasy Land adalah Princess Olivia & Purply serta Princess Fresya & Pinky. Karakter Purply dan Pinky digambarkan sebagai seekor unicorn. Karakter ini dapat membantu bunda dalam membantu proses bermain sambil berimajinasi.

Saat bunda sedang menghukum anak atas kekeliruan yang telah mereka perbuat, tetaplah bunda berfokus pada perbuatan anak tersebut. Katakanlah bahwa perikaku yang diperbuat itu salah atau tidak baik tanpa memberi label terhadap anak tersebut seperti memanggil mereka dengan sebutan “anak nakal.” Bila bunda ingin menghukum anak tersebut, bicaralah dengan baik dan berikan mereka pengertian yang tepat bahwa hukuman ini bukan karena anak tersebut memang anak yang nasal tetapi perilaku yang mereka tunjukan tidak tepat dan harus di perbaiki.