Terputar

Title

Artist


Gelar juara dunia MotoGP yang dua tahun sebelumnya dipegang Francesco Bagnaia, direbut Jorge Martin pada 2024

Ditulis oleh pada November 18, 2024

Gelar juara dunia MotoGP yang dua tahun sebelumnya dipegang Francesco Bagnaia, direbut Jorge Martin pada 2024 ini. Pembalap Ducati Lenovo itu pun bertekad untuk membalas kegagalannya untuk meraih gelar ketiganya pada MotoGP pada musim 2025.

Meski gagal mempertahankan gelar juara dunia MotoGP, Pecco, panggilan akrabnya, tetap puas dengan penampilannya selama musim kompetisi 2024.

“Setiap musim itu penting dan tidak ada yang salah dengan kekalahan. Ini tetap merupakan tahun 2024 yang penuh dengan kepuasan, terlepas dari hasil akhirnya. Kami akan mencobanya lagi tahun depan,” kata Bagnaia, dikutip dari laman resmi Ducati, Senin (18/11/2024).

Meskipun Pecco menjadi juara pada balapan Sprint dan balapan utama MotoGP 2024 di Barcelona, gelar juara dunia musim ini pada akhirnya diboyong oleh Jorge Martin dari Prima Pramac Racing, Minggu (17/11/2024).

Jorge Martin, yang juga menunggang Ducati, menjadi juara seusai mendulang total 508 poin atau unggul 10 poin atas Bagnaia yang berada di posisi kedua.

Meski hanya merebut podium ketiga di Barcelona, dengan tambahan 16 poin sudah cukup bagi Martin memastikan diri menjadi juara dunia MotoGP di negerinya.

Martin pun merebut gelar juara perdana MotoGP selama karier profesionalnya. Pembalap berusia 26 tahun tersebut sekaligus memutus dominasi Pecco yang menjadi juara MotoGP dalam dua musim terakhir.

“Kami tahu sejak awal bahwa akan sulit untuk membalikkan keadaan, tetapi kami tetap melakukan apa yang harus kami lakukan. Jorge melakukan pekerjaan dengan baik dan panggung utama hari ini adalah untuknya, dia benar-benar pembalap hebat,” kata Bagnaia.

Pecco mengaku cukup puas dengan 11 kemenangan balapan utama yang ia torehkan musim ini. Itu menjadikannya salah satu pembalap dengan kemenangan balapan terbanyak dalam satu musim.

“Kami membuktikan kemampuan kami tahun ini dan angka-angka kami mengonfirmasinya. Di masa mendatang kami pasti harus meminimalkan kesalahan dan DNF, yang bagaimanapun merupakan bagian dari olahraga ini,” ujar Pecco.

Bagnaia tampaknya tidak sabar ingin MotoGP 2025 segera dimulai, karena ingin merebut kembali gelar yang dirampas Martin tahun ini.