Terputar

Title

Artist


 Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan alasan pihaknya melakukan evaluasi terhadap tim nasional Indonesia pasca kekalahan 0-4

Ditulis oleh pada November 17, 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan alasan pihaknya melakukan evaluasi terhadap tim nasional Indonesia pasca kekalahan 0-4 dari Jepang dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (15/11/2024).

Kekalahan tersebut menempatkan Indonesia di dasar klasemen grup C dengan tiga poin, tertinggal empat poin dari Tiongkok yang berada di posisi keempat. Dua tim teratas di grup ini otomatis melaju ke putaran final Piala Dunia 2026, sementara tim peringkat ketiga dan keempat berhak mengikuti putaran kualifikasi berikutnya.

“Jepang adalah tim terkuat dan kita perlu mengevaluasi posisi kita saat menghadapi tim seperti mereka. Sebenarnya pemain punya optimisme menang. Sebagai bangsa walaupun kalah kelas, harapan harus ada, apakah itu seri, menang, atau kalaupun kalah 0-2, jangan 0-4 kan,” ujar Erick saat ditemui seusai menyaksikan latihan timnas di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (17/11/2024).

Erick juga menyebutkan kualitas pemain Indonesia sudah mendapat pengakuan dari pelatih Jepang. “Kita punya pemain yang berlaga di Liga Champions, di Liga 1. Tidak banyak negara Asia yang memiliki situasi seperti kita, selain Jepang dan Korea Selatan. Kalau dibandingkan dengan China atau negara Timur Tengah seperti Qatar dan UEA, jumlah pemain kita di liga Eropa lebih banyak, artinya kualitas kita sudah meningkat,” tambahnya.

Setelah kekalahan tersebut, Erick menyempatkan diri berbicara dengan para pemain dan pelatih di ruang ganti. Ia menekankan pentingnya keseriusan dan kepercayaan semua pihak terhadap proyek pengembangan tim nasional untuk masa depan.

“Saya sampaikan kemarin di ruang ganti, ini adalah evaluasi besar-besaran. Jika pemain atau pelatih tidak percaya pada proyek besar ini, saya siap mundur. Kalau tidak percaya, maka semuanya selesai,” tegas Erick.

Namun, ia menegaskan pernyataannya tersebut bukanlah ancaman untuk mundur, melainkan sebuah peringatan agar semua pihak bekerja keras hingga akhir.

“Saya tidak suka melihat kita bermain tidak maksimal, terutama dalam pertandingan yang seharusnya bisa kita menangkan. Saya menantang pelatih, pemain, semuanya untuk introspeksi diri,” kata Erick.

Timnas Indonesia selanjutnya akan menghadapi Arab Saudi di laga kualifikasi berikutnya pada Selasa (19/11/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.