Sebuah jam saku emas yang dihadiahkan kepada kapten kapal yang menyelamatkan 700 orang dari tragedi Titanic
Ditulis oleh redaksi pada November 17, 2024
Sebuah jam saku emas yang dihadiahkan kepada kapten kapal yang menyelamatkan 700 orang dari tragedi Titanic, berhasil terjual dalam pelelangan dengan harga mendekati US$ 2 juta atau sekitar Rp 31 miliar. Angka ini memecahkan rekor untuk memorabilia terkait kapal legendaris tersebut.
Dilansir dari AP, Minggu (17/11/2024), jam tangan 18 karat buatan Tiffany & Co itu diberikan kepada Kapten Arthur Rostron oleh tiga penyintas kecelakaan Titanic sebagai penghormatan atas aksinya mengarahkan kapal RMS Carpathia untuk menyelamatkan mereka dan ratusan lainnya, setelah Titanic menabrak gunung es dan tenggelam di Samudra Atlantik pada 1912.
Rumah lelang Henry Aldridge and Son menjual jam tangan itu kepada seorang kolektor Amerika Serikat seharga 1,56 juta pound sterling atau US$ 1,96 juta, termasuk pajak dan biaya pembeli. Angka ini menjadikan jam tersebut sebagai kenang-kenangan Titanic termahal yang pernah dilelang.
Jam tersebut diberikan kepada Rostron oleh janda John Jacob Astor, korban terkaya yang tewas dalam tragedi itu, bersama janda dari dua pengusaha kaya lainnya yang juga menjadi korban tenggelamnya Titanic.
Sebelumnya, jam saku milik Astor, yang ditemukan di tubuhnya tujuh hari setelah Titanic tenggelam, memegang rekor sebagai memorabilia Titanic termahal setelah terjual hampir US$ 1,5 juta (1,17 juta pound sterling) dalam lelang yang sama pada April lalu.
Menurut juru lelang Andrew Aldridge, rekor terbaru ini menunjukkan daya tarik abadi kisah Titanic, serta tingginya permintaan terhadap artefak yang semakin langka.
“Setiap orang di Titanic memiliki cerita, dan kisah-kisah itu terus hidup lebih dari satu abad melalui kenang-kenangan ini,” ungkap Aldridge.