Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menyatakan timnya harus segera bangkit setelah menelan kekalahan telak 0-4
Ditulis oleh redaksi pada November 16, 2024
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menyatakan timnya harus segera bangkit setelah menelan kekalahan telak 0-4 dari Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (15/11/2024). Hasil ini membuat Indonesia menjadi satu-satunya tim di grup C yang belum mencatatkan kemenangan pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kekalahan ini merupakan yang kedua bagi skuad Garuda dari lima pertandingan di fase ini. Lebih buruk lagi, hasil tersebut menjadi kekalahan pertama Indonesia di kandang setelah sebelumnya menahan imbang Australia 0-0 pada September lalu.
“Kami sangat kecewa, terutama menghadapi lawan yang sangat tangguh seperti Jepang. Namun, sekarang bukan waktunya memikirkan hasil, melainkan bagaimana kami bisa segera bangkit,” ujar Idzes seusai pertandingan.
Meskipun kalah dengan skor besar, Indonesia sebenarnya menunjukkan peningkatan dibandingkan pertemuan mereka sebelumnya melawan Jepang di Piala Asia 2023 yang berakhir 1-3. Dalam laga ini, Indonesia menciptakan sejumlah peluang berbahaya, tetapi buruknya penyelesaian akhir membuat tak satu pun yang berbuah gol.
Peluang terbaik Garuda datang pada menit kedelapan melalui Ragnar Oratmangoen yang berhadapan langsung dengan kiper Jepang, Zion Suzuki. Namun, kiper klub Parma itu berhasil menggagalkan upaya Ragnar untuk mencegah Indonesia mencetak gol pembuka.
Di sisi pertahanan, Indonesia sempat mampu membuat Jepang kesulitan menciptakan peluang berarti di awal laga. Serangan pertama Samurai Biru yang tepat sasaran baru terjadi pada menit ke-23 melalui tembakan Daichi Kamada.
“Kami tidak pernah menyerah dan tak akan kehilangan harapan,” kata Idzes, bek yang kini bermain untuk klub Venezia di Italia.
Sayangnya, kesalahan-kesalahan mendasar dari pemain Indonesia memberikan keuntungan besar bagi Jepang. Gol kedua Jepang lahir akibat salah antisipasi Yakob Sayuri, sementara gol ketiga datang dari umpan keliru kiper Maarten Paes.
Gol keempat pun tercipta akibat lemahnya koordinasi di lini belakang, yang dimanfaatkan oleh Yukinari Sugawa untuk memastikan kemenangan Jepang.
“Kami membuat banyak kesalahan, termasuk saya. Kekalahan ini harus menjadi refleksi untuk memperbaiki diri. Masih ada kesempatan di pertandingan berikutnya,” ujar Idzes.
Idzes juga memberikan apresiasi kepada sekitar 60.000 suporter yang memadati SUGBK malam itu. Ia berharap dukungan luar biasa dari para pendukung Garuda dapat kembali hadir saat Indonesia menjamu Arab Saudi pada Selasa (19/11/2024).
“Kehadiran suporter memberikan kami energi luar biasa. Kami selalu merasakan cinta dari mereka, dan kami ingin membalasnya dengan memberikan hasil terbaik. Saya berharap itu bisa terwujud di pertandingan selanjutnya,” tutup Idzes yang mengidolakan bek andalan timnas Belanda, Virgil van Dijk.