Terputar

Title

Artist


Hubungan Spesial Usia 40-an Adalah Bentuk Nyata Puber Kedua 

Ditulis oleh pada Oktober 11, 2024

DRadioQu LAMPUNG–Hubungan Spesial di usia 40-an memiliki dinamika yang berbeda dibandingkan dengan saat masih muda dan merupakan proses dan bentuk nyata dari puber kedua, karena melibatkan lebih banyak pengalaman hidup, kedewasaan, dan prioritas yang berbeda serta drama yang memeras perasaan. Jum’at 11/10/78

 

Pada usia ini, banyak orang telah melalui berbagai fase kehidupan, seperti pernikahan sebelumnya, membesarkan anak, atau bahkan perceraian, yang memengaruhi cara mereka mendekati suatu hubungan baru.

 

Sebagai narasumber yang selalu memantau dan memperhatikan akan hal tersebut Amiruddin Rachman mengatakan bahwa, hubungan spesial di usia 40-an memiliki beberapa karakteristik yang sangat berbeda pada saat pacaran diusia muda, karena biasanya hubungan diusia belia hanya bersifat senang -senang tanpa berpikir bagaimana kelanjutan hubungan tersebut. Baru setelah di usia 23-an sifat senang -senang akan berubah menjadi sebuah harapan dan impian dan harus diwujudkan.

 

Tetapi hal tersebut berbeda jauh dikala pacaran diusia 40-an, karena pacaran diusia 40-an melibatkan seluruh unsur perasaan dan pengalaman pahit tentang hidup. Dan biasanya mereka akan lebih terbuka dan jujur, Prioritas lebih jelas, mencari kualitas daripada kuantitas, Romansa lebih dewasa, serta harapan untuk melanjutkan kejenjang selanjutnya.

 

 

 

” Bersikap terbuka dan jujur komunikasi yang jelas tentang harapan dan keinginan dalam hubungan sangat penting… jangan takut untuk mengungkapkan perasaan dan pandangan tentang hubungan di tahap awal menuju tujuan gerbang pernikahan” Kata Amiruddin Rachman.

 

Masih katanya, hubungan spesial diusia 40-an sebaiknya nikmati proses pengenalan pasangan baru dulu tanpa terburu-buru untuk membuat keputusan besar, karena hubungan yang baik itu membutuhkan waktu berpikir dan mempertimbangkan untuk satu tujuan

“Hubungan spesial di usia 40-an bisa menjadi pengalaman yang sangat berbeda dan penuh makna, karena itu bentuk Nyata dari proses puber kedua yang melibatkan kedewasaan, pengalaman hidup, dan tujuan yang lebih jelas ” tandasnya. (AMR)