Terputar

Title

Artist


Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono menegaskan, pemerintah akan melanjutkan dua program prioritas nasional pada 2025, yaitu pembangunan Ibu kota Nusantara (IKN) dan  Makan Bergizi Gratis (MBG)

Ditulis oleh pada Agustus 19, 2024

Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono menegaskan, pemerintah akan melanjutkan dua program prioritas nasional pada 2025, yaitu pembangunan Ibu kota Nusantara (IKN) dan  Makan Bergizi Gratis (MBG). Kedua program ini sama-sama difokuskan, sehingga program makan bergizi gratis tidak akan mengganggu pembangunan IKN.

“Ini akan dilanjutkan dua-duanya, tidak ada yang akan dinomor duakan, kira-kira begitu,” kata Thomas dalam keterangan resminya, Minggu (18/8/2024).

Pemerintah juga telah menyiapkan anggaran untuk program makan bergizi gratis sebesar Rp 71 triliun yang nantinya akan dikelola oleh badan baru,yaitu Badan Gizi. Sedangkan untuk program pembangunan IKN, pemerintah mengalokasikan Rp 143,1 miliar. Namun, anggaran IKN ini sifatnya masih anggaran dasar atau baseline.

“Jadi sebetulnya yang perlu saya garis bawahi adalah makan bergizi gratis ini ada tiga tujuan, sumber daya manusia yang unggul dan lebih cerdas, dan juga UMKM yang lebih diberdayakan. Jadi kalau istilah ekonominya akan menimbulkan multiplier effect,” ungkap Thomas.

Selain itu, pemerintah juga mewaspadai risiko geopolitik dan ekonomi global yang saat ini masih terjadi, seperti perang di Ukraina dan Rusia, gejolak di Timur Tengah, serta kondisi ekonomi dunia yang belum stabil.

“Jadi ini resiko-resiko yang perlu diawasi, tetapi ini kaitannya dengan resiliensi ekonomi Indonesia sendiri. Pertumbuhan ekonomi kita selama ini cukup baik, dan tahun depan ditargetkan sebesar 5,2%. Jadi ini mencerminkan resiliensi kita,” terang Thomas.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah sudah mengalokasikan Rp 71 triliun untuk program makan bergizi gratis dalam RAPBN 2025. Pemerintah saat ini dan tim transisi sedang menggodok skema ideal dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis

“Tujuannya adalah menciptakan anak yang cerdas. Efek pengganda ke ekonomi lokal juga ditekankan, yaitu UMKM makin berdaya dan ekonomi daerah bisa bergerak,” tutur kata Sri Mulyani.