Terputar

Title

Artist


Publik sedang dihebohkan dengan serangan Iran ke Israel pada Sabtu (13/4/2024), yang menembakkan lebih dari 300 rudal dan drone

Ditulis oleh pada April 17, 2024

Publik sedang dihebohkan dengan serangan Iran ke Israel pada Sabtu (13/4/2024), yang menembakkan lebih dari 300 rudal dan drone. Konflik antara kedua negara ini telah menjadi perhatian dunia karena dampaknya yang luas terhadap stabilitas regional dan global.

Serangan tersebut hanya menyebabkan kerusakan ringan karena drone dan rudal yang dilemparkan oleh Iran telah ditembak jatuh oleh sistem pertahanan Iron Dome Israel serta bantuan dari negara Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, dan Yordania.

Sebagai informasi, aksi yang dilakukan oleh Negara Persia tersebut menjadi pembalasan atas dugaan serangan Israel kepada kompleks kedutaan besarnya di Suriah pada 1 April, menyebabkan tewasnya komandan tinggi Garda Revolusi.

Berikut ini deretan fakta-fakta terbaru konflik Iran vs Israel, yang dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (16/4/2024).

1. Israel ungkap serang Iran tidak timbulkan kerusakan yang parah
Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari mengungkapkan ada 200 proyek Iran yang menyerang Israel, tetapi sebagian besar serangan tersebut berhasil ditembak jatuh. Dampak yang timbul dari serangan Iran hanya ada beberapa kerusakan kecil di fasilitas militer dan satu gadis terluka.

“Sejumlah rudal Iran jatuh di wilayah Israel, menyebabkan kerusakan kecil pada pangkalan militer tanpa korban jiwa. Hanya satu gadis kecil yang terluka, dan kami berharap dia baik-baik saja,” kata Hagari dilansir Al Jazeera.

2. Adanya komunikasi antara Saudi, Qatar, dan Irak
Seusai aksi Iran menyerang Israel, muncul komunikasi antara pejabat negara-negara di kawasan Timur Tengah baik terpisah maupun bersama-sama.

Disitat dari Reuters, putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman dan Perdana Menteri Irak Shia al-Sudani melakukan pembicaraan melalui telepon pada Minggu (14/4/2024). Mereka membahas cara-cara untuk menyelamatkan wilayah tersebut dari perluasan konflik lebih lanjut.

“Selama percakapan telepon tersebut, dibahas dampak dari perkembangan situasi di kawasan dan meningkatnya eskalasi akibat krisis di Jalur Gaza,” ungkap pihak Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.

3. Israel dibantu negara Barat
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengungkapan militer dari negaranya telah membantu Israel dalam upaya menggagalkan aksi penyerangan hampir semua drone dan rudal yang diluncurkan oleh Iran pada Sabtu (13/4/2024).

Berdasarkan data Komando Pusat AS, militer AS menghancurkan lebih dari 80 drone dan enam rudal balistik yang diluncurkan oleh Iran dan Yaman ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) dan Minggu (14/4/2024).

4. Iran sebut aksi tersebut sebagai bela diri
Duta besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, mengatakan kepada Dewan Keamanan aksi peluncuran tersebut merupakan bentuk upaya mereka dalam membela diri.

Setelah serangan Israel terhadap Iran di Damaskus, Iravani juga menyebut, “Dewan Keamanan gagal dalam tugasnya menjaga perdamaian dan keamanan internasional,” ujarnya.

5. Sistem pertahanan Israel berlapis-lapis
Dilansir Associated Press (AP), ada lapisan-lapisan dalam sistem pertahanan Israel yang digunakan untuk menjatuhkan rudal dan drone dari Iran. Berikut ini lapisan sistem pertahanan Israel.

– Patriot
Patriot adalah sistem yang didesain oleh AS dan digunakan sejak Perang Teluk Pertama pada 1991. Patriot kini digunakan untuk menembak jatuh pesawat termasuk drone-drone.

– The Arrow
Merupakan sistem yang dikembangkan oleh AS, didesain untuk mengintersep misil jarak jauh, termasuk jenis-jenis misil balistik Iran. Sistem pertahanan ini juga telah terbukti mampu menggagalkan serangan misil Houthi dari Yaman.

– Iron Dome
Iron Dome merupakan sistem yang dikembangkan Israel dengan dukungan AS, berfungsi untuk menembak jatuh roket-roket jarak dekat. Iron Dome telah mengintersep ribuan roket sejak diaktifkan satu dekade lalu.

– David Sling
David Sling merupakan hasil pengembangan AS yang berfungsi untuk mengintersep misil jarak menengah, termasuk misil yang dimiliki Hezbollah di Lebanon.