Terputar

Title

Artist


Dua pekan menjelang Lebaran 2024, arus mudik di Pelabuhan Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diprediksi akan mengalami lonjakan sekitar 20 persen

Ditulis oleh pada Maret 28, 2024

Dua pekan menjelang Lebaran 2024, arus mudik di Pelabuhan Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diprediksi akan mengalami lonjakan sekitar 20 persen jika dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Hal ini diungkapkan oleh pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) usai menggelar apel gabungan dalam rangka pembukaan posko kesiapsiagaan angkutan laut Lebaran 2024, pada Rabu (27/3/2024).

Periode angkutan laut Lebaran 2024 di Pelabuhan Sampit ini akan dilaksanakan selama satu bulan ke depan, mulai H-15 Lebaran hingga H+15 Lebaran atau 26 Maret sampai 26 April 2024.

Dalam angkutan mudik Lebaran tahun ini, pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit menyediakan lima armada Kapal, terdiri dari tiga armada milik PT PELNI Cabang Sampit seperti KM Leuser, KM Lawit dan KM Kelimutu, sedangkan dua armada lainnya dari PT Dharma Lautan Utama seperti KM Kirana I dan KM Kirana III.

Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang di Pelabuhan Sampit ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memberikan dispensasi penambahan penumpang untuk kelima armada tersebut dari kapasitas normal.

Sementara itu untuk KM Leuser yang sebelumnya memiliki kapasitas penumpang berjumlah 962 orang, kini di dispensasi menjadi 1.456 penumpang,

KM Lawit dan KM Kelimutu yang sebelumnya berkapasitas 912 penumpang, kini di dispensasi menjadi 1.418 penumpang, sedangkan KM Kirana I berkapasitas 560 di dispensasi menjadi 718 penumpang dan KM Kirana III kapasitas 706 dispensasi menjadi 768 penumpang.

Sedangkan untuk Jumlah Call atau Jadwal Kapal ada 19 kali selama periode arus mudik lebaran tahun ini, dengan rincian PT PELNI ada 7 Call yang meliputi 4 call untuk arus mudik dan 3 call arus balik. Sedangkan PT Dharma Lautan Utama ada 12 call yang meliputi 6 Call untuk arus mudik dan 6 Call arus balik.

Dalam melayani angkutan mudik lebaran tahun 2024 ini, Kepala Cabang PT Pelayanan Nasional Indonesia (PELNI) Cabang Sampit, Edwin Kurniansyah saat dikonfirmasi memastikan bahwa ada dispensasi jumlah penumpang sekitar 50 persen, dengan jumlah armada yang disiapkan ada sebanyak 3 Kapal, yakni KM Kelimutu, KM Lawit, dan KM Leuser dengan tujuan Tabung Perak Surabaya dan Tanjung Mas Semarang.

Ia menyebut dari 3 armada kapal yang telah disiapkan, dua diantaranya merupakan armada tambahan.

“Pada angkutan Lebaran tahun ini kami mendapat dispensasi penumpang sekitar 50 persen, dan dimasing-masing keberangkatan sudah terisi sekitar 1000 penumpang, jika nanti ada tambahan penumpang, kita masih bisa memuat. Biasanya mendekati Lebaran baru meningkat”, kata Edwin Kurniansyah. Rabu (27/3/2024).

Selain itu, ia juga memastikan bahwa penjualan tiket tidak ada kenaikan harga dengan tahun lalu, yaitu untuk rute Sampit-Surabaya di harga Rp 234.000, sedangkan rute Sampit-Semarang Rp 253.000.

Untuk puncak Arus Mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Sampit diperkirakan akan terjadi pada dua keberangkatan terakhir yaitu tanggal 5 dan 8 April 2024 dengan tujuan Semarang.