Diva Radio Qu Persaingan di pasar mobil Indonesia semakin memanas seiring dengan kedatangan produsen mobil listrik asal China, BYD
Ditulis oleh redaksi pada Maret 25, 2024
Persaingan di pasar mobil Indonesia semakin memanas seiring dengan kedatangan produsen mobil listrik asal China, BYD, yang resmi memasuki pasar pada awal tahun ini. PT Astra International Tbk (ASII), sebagai salah satu pemain utama di industri otomotif Tanah Air menyambut tantangan ini dengan sikap yang optimistis.
Head of Corporate Investor Relation Astra International Tira Ardianti mengatakan persaingan merupakan bagian yang penting dalam bisnis.
“Astra ingin bisnis yang berkelanjutan untuk terus berinovasi, dan persaingan mendorong kita untuk maju dan akhirnya memberikan layanan terbaik kepada konsumen,” jelas Tira dalam buka puasa bersama media di Jakarta, belum lama ini.
Tira melanjutkan, kehadiran BYD dan persaingan yang semakin ketat dinilai sebagai hal positif yang menunjukkan minat yang terus berkembang terhadap pasar otomotif di Indonesia. Hal ini bisa mendorong inovasi lebih lanjut dari para pemain di industri otomotif.
Namun, ASII tidak tinggal diam, perusahaan berencana untuk memperluas ekosistem kendaraan listrik dengan menambah 11 unit usaha baru.
“Rencana ini mencakup penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik, stasiun pertukaran baterai, layanan perbaikan baterai, pengelolaan baterai bekas, dan kegiatan pendukung lainnya,” ujar dia.
Sejalan dengan rencana tersebut, ASII telah menyiapkan tenaga ahli dari internal perusahaan untuk memastikan kelancaran ekspansi bisnis ini tanpa perlu melakukan perekrutan eksternal yang berpotensi menimbulkan biaya tambahan.
Dengan langkah-langkah ini, ASII menegaskan komitmennya untuk tetap menjadi pemain utama dalam industri otomotif Indonesia, serta memperkuat posisinya dalam menghadapi persaingan global, khususnya dalam pasar mobil listrik yang semakin berkembang.
