Terputar

Title

Artist


Pemerintah terus mendorong berkembangnya hilirisasi komoditas-komoditas unggulan di Indonesia

Ditulis oleh pada Maret 21, 2024

Pemerintah terus mendorong berkembangnya hilirisasi komoditas-komoditas unggulan di Indonesia. Baru-baru ini Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik minyak makan merah Pagar Merbau di Deli Serdang sebagai wujud hilirisasi sawit dan alternatif bahan masak masyarakat Indonesia.

Sebagai stakeholder di bidang ekonomi, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menyadari potensi yang dimiliki oleh minyak makan merah sebagai peluang bisnis masa depan Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua BPP HIPMI Akbar Buchari.

“Yang diresmikan oleh Pak Presiden kemarin di Medan ini adalah pioneer pabrik minyak goreng merah yang sudah di packaging dengan bagus yang bisa langsung didistribusikan ke masyarakat. Kelangkaan minyak goreng yang sekarang ini sedang kita alami mengakibatkan inflasi dan sebagainya bisa terjawab,” ucap Akbar kepada Beritasatu.com di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (20/3/2024).

Dilansir dari Antara, minyak makan merah atau refined palm oil merupakan produk dari CPO yang setelah proses penyulingan tidak dilanjutkan ke proses-proses selanjutnya.

Minyak ini memiliki karakteristik warna terang mencolok dan aroma yang kuat. Meski tidak melalui proses pengolahan sebanyak minyak goreng pada umumnya, minyak makan merah tetap dapat digunakan sebagai bahan masak. Bahkan minyak makan merah menyimpan kandungan nutrisi seperti karoten sebagai sumber vitamin A dan tokoferol sebagai sumber vitamin E.

Sebagai wadah berkumpulnya pengusaha muda, Himpi melihat minyak makan merah sebagai peluang usaha di masa depan. Akbar mengatakan, pihaknya kini sudah mulai melakukan pembinaan kepada anggota-anggotanya untuk mencermati peluang ini lebih dalam.

“Kita sekarang lagi meng-coaching teman-teman yang ada di daerah untuk  shifting dengan hilirisasi industri dengan komoditas kelapa sawit. Tidak di semua tempat ada kelapa sawit, tetapi sebagian besar daratan kita di semua provinsi itu ada kelapa sawit dan juga di komoditi-komoditi lain seperti industri pertanian kita sekarang lagi bertransformasi untuk bisa melakukan hilirisasi supaya dapat berjalan dengan baik,” tambah Akbar.

Lebih lanjut, Akbar mengungkapkan rasa bangganya atas gebrakan pemerintah dan industri dalam pengembangan hilirisasi.

“Ternyata Indonesia hari ini bisa bertransformasi menjadi negara industri yang menghasilkan produk-produk unggulan. Ini adalah pilot project yang memang harus nanti di daerah-daerah lain bisa bikin juga, supaya mendistribusikan komoditi-komoditi Ini terutama minyak goreng,” pungkasnya.