Kurang dari sepekan menjelang Ramadan, harga telur ayam di Pasar Grogol, Jakarta Barat, tembus seharga Rp 33.000 per kilogramnya
Ditulis oleh redaksi pada Maret 7, 2024
Kurang dari sepekan menjelang Ramadan, harga telur ayam di Pasar Grogol, Jakarta Barat, tembus seharga Rp 33.000 per kilogramnya.
Kenaikan harga telur ayam tersebut terjadi secara bertahap, tetapi kenaikan signifikan terjadi setelah Pemilu 2024, dari harga awal Rp 28.000 per kilogram hingga mencapai harga Rp 33.000 per kilogram.
Mahalnya harga telur ayam tersebut, membuat telur dalam kondisi pecah laris manis diburu oleh warga. Telur ayam pecah dijual oleh pedangang seharga Rp 5.000 per butirnya.
“Tembus Rp 33.000, ada yang jual Rp 34.000, kalo kayak pasar elit itu sudah Rp 34.000 loh. Laris manis yang pecah itu, kan lebih murah, harganya kan lebih kejangkau, kita jual yang pecah itu Rp 5.000,” ujar Asan, pedagang, Rabu (6/3/2024) siang.
Meski harga telur ayam mahal, tetapi warga tetap membelinya lantaran merupakan kebutuhan sehari-hari. Warga pun mensiasatinya dengan mengurangi jumlah pembelian.
“Kebutuhan sehari-hari, tetap saja membeli (walau naik), harapan saya sembako itu pengennya turun, jangan naik lagi naik lagi, kasihan orang kecil gitu,” kata salah seorang pembeli, Surti.
Masyarakat berharap pemerintah dapat segera melakukan normalisasi harga telur. Pasalnya kenaikan harga juga terjadi pada komoditas pangan lainnya.