Calon legislatif Mimika dari Partai Garuda Yohanis Kum mengamuk di gerbang gedung Eme Neme Yauware tempat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024
Ditulis oleh redaksi pada Maret 6, 2024
Calon legislatif Mimika dari Partai Garuda Yohanis Kum mengamuk di gerbang gedung Eme Neme Yauware tempat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Mimika, Papua Tengah, yang berlangsung pada Selasa (5/3/2024) malam.
Yohanis Kum menyebut ratusan suaranya dihilangkan Panitia Pemilu Distrik (PPD) Kwamki Narama. Dia mengetahui kecurangan itu setelah KPU Mimika mengesahkan hasil pemilu untuk Distrik Kwamki Narama malam tadi.
“Saya punya suara di Kampung Landu Mekar, Distrik Kwamki Narama sekitar 267 hilang. Kembalikan suara saya. Jangan main-main hak orang. Mana itu PPD Kwamki Narama, dia harus tanggungjawab,” kata Yohanis.
Aksi Yohanis dihadang aparat kepolisian yang sedang berjaga mengamankan pleno KPU Mimika. Sempat terjadi aksi saling dorong lantaran Yohanis sudah tersulut emosi.
Yohanis masih bertahan di gerbang masuk gedung tempat pleno berlangsung. Dia bilang akan tidur di tempat itu. Sebagai tokoh, dia juga mengancam akan membuat kerusuhan besar di Timika jika suaranya yang hilang tidak dikembalikan.
“Hari ini kembalikan (suara saya) baru saya pulang. Kalau tidak kembalikan suara saya, saya sumpah Timika ini menyala (rusuh) malam ini. Saya bukan orang politik, saya tokoh masyarakat,” ujar Yohanis Kum.
KPU Mimika telah mengesahkan hasil pemilu untuk Distrik Kwamki Narama meskipun PPD belum menggelar pleno distrik. Ketua KPU Mimika Dete Abugau beralasan pihaknya diburu waktu karena agenda tersebut sudah terjadwal.
“Kami tetap sahkan hasil yang dibacakan PPD ini. Kami tidak mungkin lagi kembali jauh ke belakang. tetapi silahkan bagi seluruh peserta pemilu melaporkan apa pun pelanggaran yang ada ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Termasuk saya, silahkan laporkan saya jika ini melanggar, saya tidak akan mundur selangkah pun,” tutur Abugau.